Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Bahan-Bahan Green Material yang Ramah Lingkungan
16 Oktober 2023 20:57 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Isu mengenai kerusakan lingkungan dan pemanasan global sangat menarik masyarakat dunia, termasuk Indonesia. Adanya isu ini membuat manusia beralih menggunakan bahan-bahan green material atau properti yang ramah lingkungan.
ADVERTISEMENT
Penggunaan properti ini tidak hanya bermanfaat untuk mengurangi pemanasan global, tetapi juga bisa memberikan dampak positif lainnya. Rumah yang ramah lingkungan akan membuat yang tinggal di sana merasa lebih nyaman, sejuk, dan alami.
Bahan-Bahan Green Material untuk Rumah
Dikutip dari buku Green Industry Management karya Wetri Febrina, ST., MT (2023: 185), penggunaan bahan-bahan alami dan green material harus dilakukan untuk mengurangi kerusakan pada bumi.
Berikut adalah bahan-bahan green material yang ramah lingkungan sebagai referensi.
1. Bambu
Bambu dikenal tahan lama dan lentur, membuatnya banyak digunakan dalam membangun rumah . Selain itu bambu juga memiliki bobot yang ringan, tetapi kuat menahan beban serta ramah lingkungan.
2. Hempcrete
Hempcrete merupakan beton yang dibuat dari serat tanaman hemp. Cara pembuatannya adalah dengan mencampurkan serat hempcrete dengan kapur dan diolah sedemikian rupa hingga menjadi sebuah beton dengan bobot yang ringan.
ADVERTISEMENT
Hempcrete memiliki bobot yang ringan sehingga mudah untuk memindahkannya dalam bangunan. Material ini ramah lingkungan karena bisa didapatkan di alam bebas dengan mudah.
3. Batang Jerami
Jerami sudah sering digunakan sebagai material alami untuk rumah tradisional. Namun saat ini sudah ada banyak bangunan yang menggunakan bahan jerami, terutama untuk bagian dinding.
4. Mycelium
Mycelium merupakan sejenis jamur yang saat ini kerap dijadikan salah satu bahan bangunan yang ramah lingkungan.
Mycelium ini dapat ditemukan di sekitar bahan-bahan organik seperti batang jerami. Setelah tumbuh, jamur akan dibentuk sesuai dengan keiinginan sehingga menjadi batu.
5. Bahan Bangunan Ashcrete
Ashcrete ini adalah bahan bangunan pengganti semen. Bahan ini berasal dari produk sampingan pembakaran batu bara. Daya rekatnya lebih kuat dari beberapa bahan lainnya.
ADVERTISEMENT
6. Kayu
Kayu adalah bahan bangunan yang banyak digunakan untuk membangun rumah. dalam mengolah katu tidak perlu memerlukan banyak peralatan yang boros energi. Memilih properti kayu akan membuat rumah menjadi lebih sejuk.
7. Tanah yang Dipadatkan
Material ini biasa digunakan untuk pembangunan dinding atau lantai rumah yang sudah diterapkan sejak ribuan tahun lalu.
Itulah bahan-bahan green material yang ramah lingkungan. Untuk menjaga lingkungan dan mengurangi pemanasan global bisa memilih properti yang ramah. (Umi)