Bahasa Indonesia: Kalimat Efektif Adalah Kalimat Tegas, Seperti Apa?

Kalimat Efektif, Sumber: Kumparan

Bahasa Indonesia memiliki panduan sendiri bagaimana menentukan kalimat yang efektif dan tidak efektif.

Kalimat efektif adalah kalimat yang sesuai dengan ketentuan. Adalah PUEBI atau Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia, sebagai panduan berbahasa dan menulis dengan benar yang digunakan di Indonesia.

PUEBI mengatur kalimat dengan cara seperti, menggunakan bahasa baku, memperhatikan tanda baca yang benar, dan lainnya. Selain menggunakan PUEBI, kalimat yang efektif juga memiliki syarat-syarat sebagai berikut:

1. Jelas dan tegas artinya tidak memiliki arti ambigu atau jamak. Jadi, ketika orang lain membaca kalimat tersebut langsung paham dengan artinya. Tidak bertanya-tanya arti yang dimaksud oleh kalimat tersebut.

2. Tidak boros, sama dengan halnya tidak bertele-tele. Langsung berbicara kepada inti, tidak keluar dari konteks pembicaraan atau topik yang sedang ditulis.

3. Sistematis, berarti memiliki susunan dasar dalam sebuah tulisan. Susunan dasar tersebut terdiri dari, subjek, predikat, objek, pelengkap dan keterangan.

Dalam Bahasa Indonesia, Kalimat Efektif Adalah Kalimat Tidak Boros

Kalimat efektif adalah kalimat tidak boros. Seperti yang sudah dipaparkan sebelumnya, kalimat ini langsung tertuju kepada inti. Tidak menggunakan kalimat-kalimat yang tidak diperlukan.

Kita sering kali menjumpai kalimat dalam sebuah tulisan yang bertele-tele. Menggunakan kalimat yang berbeda, tetapi memiliki makna yang sama dengan kalimat sebelumnya.

Nah, di sini akan diberikan contoh perbandingan bagaimana kalimat efektif dan kalimat tidak efektif. Melansir dari Sanintif, Rabu (13/1/2021), berikut contohnya.

Kalimat Tidak Efektif

• Semut adalah merupakan serangga berkaki enam.

• Warga dusun karang ijo saling bantu-membantu mengatasi bencana.

• Karena harga bbm naik maka pengendara motor memilih naik angkot.

• Pada siang ini merupakan siang yang cerah.

• Walaupun lelah sekali, Ana tetap ikut bakti sosial.

Kalimat Efektif

• Semut adalah serangga berkaki enam.

• Warga dusun karang ijo saling membantu mengatasi bencana.

• Karena harga BBM naik, pengendara motor memilih naik angkot.

• Siang ini merupakan siang yang cerah.

• Ana lelah sekali, tetapi tetap ikut bakti sosial.

Demikian contoh-contoh dari kalimat efktif dan tidak efektif dalam bahasa Indonesia. Semoga bisa membantu Anda memahami apa itu kalimat efektif. Selamat belajar ya!

(Linda Fahira Putri)