Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Batuan Beku: Pengertian, Proses Pembentukan, dan Contohnya
2 Juni 2021 10:58 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Di bumi yang kita tempati ini banyak sekali jenis batuan yang dapat kita temui sehari-hari. Dalam ilmu Geologi, batuan adalah sebuah penyusun kerak bumi dan merupakan kumpulan dari mineral-mineral yang telah mengkristal. Salah satu jenis batuan adalah batuan beku, apa yang dimaksud dengan batuan beku? Berikut ini penjelasannya.
ADVERTISEMENT
Pengertian Batuan Beku
Dikutip dari buku Pengantar Geologi, Djauhari Noor (2014: 155) pengertian batuan beku atau batuan igneus adalah jenis batuan yang terbentuk dari magma yang mendingin dan mengeras, dengan atau tanpa proses kristalisasi, baik di bawah permukaan sebagai batuan intrusive (plutonik) maupun di atas permukaan sebagai batuan ekstrusif (vulkanik).
Magma ini dapat berasal dari batuan setengah cair ataupun batuan yang sudah ada, baik di mantel ataupun di kerak bumi. Umumnya proses pelelehan terjadi oleh salah satu dari proses kenaikan temperatur, penurunan tekanan, atau perubahan komposisi. Lebih dari 700 tipe batuan beku telah berhasil dideskripsikan, Sebagian terbentuk di bawah permukaan kerak bumi.
Proses Pembentukan Batuan Beku dan Contohnya
Batuan beku terbentuk dari pendinginan dan kristalisasi magma. Namun proses pembentukan yang berbeda akan menghasilkan batu yang berbeda misalnya batuan beku dalam atau batuan plutonik terbentuk karena pembekuan yang terjadi di dalam dapur magma secara perlahan-lahan sekali sehingga tubuh batuan terdiri dari kristal-kristal besar contohnya adalah batuan granit, batuan peridotim dan batuan gabro.
ADVERTISEMENT
Sedangkan batuan beku gang atau korok yang proses pembentukannya terjadi pada celah-celah antar lapisan di dalam kulit bumi. Proses pembekuan ini berjalan cepat sehingga di samping kristal bersar terdapat juga kristal kecil, contoh dari batuan ini adalah batu granit porfir.
Kemudian ada proses pembentukan pada batuan beku luar atau batuan lelehan yang prosesnya terjadi melalui semburan lava cair pijar. Pembekuan ini tidak hanya terjadi di sekitar kawah gunung api saja, namun juga di udara. Proses pembekuan ini berlangsung singkat dan hampir tidak mengandung kristal (armorf).
Semoga pembahasan mengenai batuan beku beserta contoh dari batuan beku, bermanfaat dan menambah wawasan. (WWN)