Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Begini Silsilah Raja Balaputradewa yang Harus Kamu Tahu
23 Februari 2021 8:10 WIB
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Sriwijaya menjadi salah satu kerajaan yang cukup berpengaruh di Nusantara dengan daerah kekuasaan mulai dari Kamboja, Thailand Selatan, Semenanjung Malaya, Sumatera, Jawa Barat, dan kemungkinan Jawa Tengah.
Silsilah Raja Balaputradewa
Silsilah raja di zaman dahulu tidak dituliskan dalam bentuk hanya catatan tetapi kebanyakan diceritakan dalam prasasti. Contohnya seperti prasasti Nalanda yang menunjukkan persahabatan antara Balaputradewa dengan Dewapaladewa, raja dari India.
Berdasarkan prasasti Nalanda, Balaputradewa adalah cucu seorang raja Jawa yang dijuluki Wirawairimathana, yang artinya penumpan musuh perwira. Julukan ini mirip dengan Wairiwarawimardana alias Dharaindra dalam prasasti Kelurak. Artinya Balaputradewa adalah cucu dari Dharanindra.
Sedangkan ayah Balaputradewa bernama Samaragrawira dan ibunya bernama Dewi Tara putri Sri Dharmasetu dari Wangsa Soma.
Dalam Asia Tenggara Masa Hindu Buddha oleh George Coedes, kemungkinan besar bahwa Balaputradewa adalah raja Sailendra pertama di Kerajaan Sriwijaya di mana setelah naik takhta, dia dan keturunannya terus memperkuat Sriwijaya hingga dikenal oleh negara di kawasan regional hingga Tiongkok dan India.
ADVERTISEMENT
Silsilah Raja Sriwijaya
Sebelum Raja Balaputradewa memimpin Sriwijaya, berikut silsilah raja kerajaan Sriwijaya:
1. Dapunta Hyang / Sri Jayanasa (671)
2. Rudra Wikrama (728-742)
3. Sri Indrawarman (702)
4. Sri Maharaja (775)
5. Dharanindra / Rakai Panangkaran (778)
6. Samaragrawira / Rakai Warak (782)
7. Samaratungga / Rakai Garung (792)
8. Balaputradewa (856)
9. Sri Udayaditya Warmadewa (960)
10. Sri Cudamani Warmadewa (988)
11. Sri Mara Vijayattunggawarman (1008)
12. Haji Sumatrabhumi (1017)
13. Sangrama Vijyattunggawarman (1025)
14. Srimat Trailokyaraja Maulibhusana Warmadewa (1183)
Itu dia penjelasannya, semoga bermanfaat!
(Linda Fahira Putri)