news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Belajar Fisika tentang Momentum dan Impuls

Konten dari Pengguna
14 Desember 2020 21:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Momentum dan Impuls, Foto: Dok. straitstimes.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Momentum dan Impuls, Foto: Dok. straitstimes.com
ADVERTISEMENT
Momentum dan impuls merupakan salah satu materi yang dipelajari pada mata pelajaran fisika kelas 11. Agar semakin memahami materi pelajaran yang satu ini, lebih baik jika mengetahui terlebih dahulu pengertian dari momentum dan impuls.
ADVERTISEMENT
Menurut ilmu fisika, momentum adalah besaran yang dimiliki oleh benda yang bergerak. Besarnya momentum akan bergantung pada massa dan kecepatan dari benda tersebut. Suatu momentum selalu melibatkan setidaknya dua benda.
Sedangkan impuls adalah peristiwa dimana suatu benda yang mengalami pergerakan dalam selang waktu yang singkat. Dapat diartikan juga bahwa impuls merupakan hasil kali antara gaya rata-rata dan selang waktu gaya tersebut bekerja.

Belajar Fisika tentang Konsep Hukum, Contoh Momentum dan Impuls

Setelah mengetahui pengertian dari momentum dan impuls, saatnya mempelajari konsep hukumnya. Secara matematis, momentum dirumuskan sebagai p=m.v, dengan p adalah momentum (kg m/s), dan v adalah kecepatan benda (m/s).
Dimisalkan contoh momentum adalah bola biliar X dan bola biliar Y. Sesaat sebelum tumbukan, bola X bergerak mendatar ke kanan dan bola Y bergerak mendatar ke kiri. Kedua bola tersebut bergerak hingga bertumbukan. Momentum sistem partikel sebelum tumbukan tentu sama saja dengan jumlah momentum bola X dan bola Y sebelum tumbukan.
ADVERTISEMENT
Dari proses tumbukan tersebut, dapat dilihat bahwa momentum total sistem sesaat sebelum tumbukan sama dengan momentum total sistem sesaat sesudah tumbukan, asalkan tidak ada gaya luar yang bekerja pada sistem. Proses ini disebut sebagai hukum kekekalan momentum liner, yang dirumuskan sebagai berikut:
Rumus Hukum Kekekalan Momentum Liner, Foto: Dok. quipper.com
Sedangkan impuls merupakan hasil kali antara gaya rata-rata dan selang waktu gaya bekerja, yang dirumuskan secara matematis sebagai I=F.Δt, dengan I adalah impuls dalam ns, F adalah gaya yang diberikan dalam newton, serta Δt adalah selang waktu dalam sekon.
Salah satu contoh impuls adalah pada saat babak pinalti dalam pertandingan sepak bola. Pertama-tama bola akan diletakkan di titik garis yang berjarak cukup jauh dari gawang. Setelah itu, salah seorang pemain akan menendang bola yang sebelumnya diam menuju gawang. Gaya tendangan pada bola termasuk gaya kontak yang bekerja disebut sebagai gaya impulsif. Gaya impulsif mengawali suatu percepatan hingga menyebabkan bola bergerak cepat dan semakin cepat.
ADVERTISEMENT
Itu dia ulasan singkat mengenai momentum dan impuls. Semoga dapat menambah wawasanmu, dan selamat belajar!
(RYFA)