Bentuk-Bentuk Diagram Lengkap dengan Ciri Khasnya

Ilustrasi Bentuk-Bentuk Diagram . Foto: dok. Unsplash/Agence Olloweb

Bentuk-bentuk diagram yang disajikan untuk mempresentasikan data dapat ditemukan di lingkungan sekitar. Contohnya seperti data pekerjaan, data sensus penduduk, data kenaikan harga sembako, dan lain sebagainya.

Ada banyak sekali bentuk diagram yang ditampilkan, salah satunya adalah diagram lingkaran atau juga yang dikenal dengan istilah diagram venn. Selain diagram lingkaran, terdapat pula bentuk diagram lainnya yang memiliki ciri khas tersendiri.

Mengenal Bentuk-Bentuk Diagram beserta Cirinya

Ilustrasi Bentuk-Bentuk Diagram . Foto: dok. Unsplash/Markus Spiske

Mengutip dari dalam buku berjudul Evaluasi Pembelajaran, Kadek Ayu Astiti, S.Pd., M.Pd. (2017: 79), diagram adalah penyajian data dalam bentuk gambar.

Penyajian data dengan diagram dianggap lebih komunikatif daripada dalam bentuk tabel. Hal ini dikarenakan melalui diagram, karakteristik data yang disajikan dapat dipresentasikan dengan lebih baik.

Ada banyak bentuk diagram yang umum digunakan dalam sajian data. Masing-masing bentuk diagram ini memiliki ciri khas tertentu sehingga membuatnya berbeda. Berikut ini adalah bentuk-bentuk diagram beserta ciri khas yang dimilikinya.

1. Diagram Lingkaran

Bentuk diagram yang terlihat seperti cakram ini dikenal dengan sebutan diagram venn. Dikutip dari dalam buku berjudul Advantage Reading, Grade 5, Creative Teaching Press, Linda Barr (2004:103) diagram venn digunakan untuk membandingkan dan membedakan informasi.

Diagram ini biasanya digambarkan dengan beberapa lingkaran yang berisi anggota himpunan yang bersinggungan dan yang tidak bersinggungan.

2. Diagram Batang

Seperti namanya, diagram ini digambarkan dengan batang dengan ketinggian yang beragam. Ketinggian masing-masing batang menunjukkan kelompok data yang ditampilkan.

Format diagram batang ini dapat disajikan dalam format vertikal atau format horizontal.

3. Diagram Garis

Bentuk diagram ini ditampilkan dengan garis terbentuknya yang menunjukkan perubahan nilai data pada pengukuran yang disajikan. Garis yang bergerak ke atas atau ke bawah untuk menunjukkan perubahan kenaikan atau penurunan.

4. Diagram Pencar

Jenis diagram ini ditampilkan untuk menunjukkan sebaran data. Biasanya diagram pencar diterapkan dalam analisis regresi maupun korelasi.

Dalam diagram pencar, nilai dua variabel numerik diwakili dengan titik yang diposisikan di antara dua sumbu. Setiap titik yang ada dalam diagram mewakili satu variabel.

Baca juga: Cara Membaca dan Membuat Turus dalam Matematika yang Mudah

Pembahasan tentang bentuk-bentuk diagram dan ciri khasnya dapat dijadikan sebagai pengetahuan tambahan yang bermanfaat, khususnya dalam mengenal jenis diagram. (DAP)