Berapa Hari Lagi Puasa Ramadhan 2022? Ini Jadwal Lengkapnya!

Waktu puasa Ramadhan 2022. Sumber: unsplash.com

Kurang dari 20 hari lagi, umat muslim di seluruh dunia akan melaksanakan ibadah puasa Ramadhan 1443 H selama satu bulan penuh. Tentu momen ini disambut dengan penuh antusiasme dan kebahagiaan. Sebab, Ramadhan adalah bulan yang penuh dengan keistimewaan dan keberkahan. Nah, kira-kira berapa hari lagi puasa Ramadhan 2022, ya?

Waktu Pelaksanaan Puasa Ramadhan 2022

Pertanyaan tentang berapa hari lagi puasa Ramadhan memang mulai banyak bermunculan. Jadi, secara resmi Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah telah resmi menetapkan puasa Ramadhan atau 1 Ramadhan 1443 H pada hari Sabtu, 2 April 2022.

Adapun penetapan tanggal puasa Ramadhan menggunakan metode hisab atau metode pemantauan hilal berdasarkan perhitungan matematik astronomi. Sedangkan untuk pengumuman resminya sudah tercantum dalam Surat Maklumat PP Muhammadiyah Nomor 01/MLM/I.0/E/2022 tentang Penetapan Hasil Hisab Ramadhan, Syawal, dan Zulhijah 1443.

Waktu puasa Ramadhan 2022. Sumber: unsplash.com

Mengenal Metode Hisab

Kata hisab secara harfiah dapat diartikan sebagai perhitungan. Dalam dunia Islam, istilah hisab sering digunakan dalam ilmu falak atau astronomi untuk memperkirakan posisi matahari dan bulan terhadap bumi. Posisi matahari ini menjadi hal yang penting karena merupakan patokan bagi umat Islam dalam menentukan waktu sholat.

Sedangkan posisi bulan digunakan untuk mengetahui terjadinya hilal sebagai penanda masuknya periode bulan baru dalam kalender hijriah. Kedua hal tersebut menjadi bagian penting bagi umat muslim dalam menentukan waktu awal Ramadhan, awal Syawal, serta awal Dzulhijjah.

Sejak awal Islam memang menaruh perhatian besar pada astronomi dalam menentukan berbagai kegiatan ibadah yang berlangsung sesuai dengan posisi benda langit pada saat itu. Sekarang ini, metode hisab sudah menggunakan komputer untuk mendapatkan tingkat presisi dan akurasi yang tinggi.

Nah, salah satu hasil hisab adalah penentuan kapan ijtimak terjadi, yakni ketika matahari, bulan, dan juga bumi berada dalam posisi yang sama atau kerap disebut sebagai konjungsi geosentris dalam ilmu astronomi. Konjungsi geosentris ini terjadi ketika matahari dan bulan berada di posisi bujur langit yang sama ketika diamati langsung dari bumi.

(Anne)