Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Berapa Jumlah Rakaat Paling Sedikit dalam Melaksanakan Shalat Witir?
1 April 2022 20:13 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Jumlah Rakaat Paling Sedikit dalam Melaksanakan Shalat Witir
Shalat witir disebut juga sebagai shalat witir karena jumlah rakaatnya yang ganjil, yakni 1, 3, 5, 7 rakaat, dan seterusnya. Dilansir dari NU Online, Habib Zain bin Ibrahim bin Sumaith pada kitab Taqrirat as-Sadidah mengungkapkan bahwa jumlah rakaat paling sedikit dalam melaksanakan shalat witir adalah satu rakaat.
Namun, hal tersebut berhukum makruh bila dilaksanakan secara terus-menerus tanpa adanya udzur. Lalu, berapa jumlah rakaat paling sedikit untuk shalat witir?
Berdasarkan penjelasan di atas, dapat dipahami bahwa jumlah rakaat shalat witir adalah ganjil dan makruh apabila melaksanakannya sebanyak satu rakaat tanpa disertai adanya udzur. Jadi, jumlah rakaat paling sedikit dalam melaksanakan shalat witir adalah tiga rakaat. Wallahu a’lam bish-shawab sebab Allah SWT yang Maha Mengetahui sebenar-benarnya kebenaran.
ADVERTISEMENT
Tata Cara Melaksanakan Shalat Sunnah Witir
Setelah memahami jumlah rakaat dalam shalat sunnah witir, mari kita pahami tata cara untuk melaksanakannya. K. H. Habib Syarief Muhammad Al’aydarus (2011: 95) dalam bukunya yang berjudul 79 Macam Shalat Sunnat: Ibadah Para Kekasih Allah menjelaskan bahwa setelah membaca Surat Al Fatihah pada rakaat pertama shalat witir, umat Muslim dapat membaca Surat Al A’la.
Kemudian, membaca Surat Al Kafirun setelah Al Fatihah pada rakaat kedua dan membaca Surat Al Ikhlas pada rakaat ketiga. Hal tersebut merujuk pada hadis ‘Abdullah bin ‘Abbas r.a. yang berisi,
ADVERTISEMENT
Sekian informasi seputar jumlah rakaat shalat witir kali ini. Selamat menunaikan rangkaian ibadah bulan Ramadhan , Umat Muslim Indonesia. Semoga Allah selalu meridaimu. (AA)