Berbagai Contoh Deksripsi Diri yang Menarik

Konten dari Pengguna
8 Maret 2021 4:21 WIB
·
waktu baca 7 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Contoh Deksripsi Diri , Foto: eduonlineprogram
zoom-in-whitePerbesar
Contoh Deksripsi Diri , Foto: eduonlineprogram
ADVERTISEMENT
Butuh contoh deskripsi diri yang menarik? Pertanyaan soal deskripsi diri kerap ditanyakan baik saat interview untuk kerja maupun untuk pendaftaran beasiswa. Ya, menulis deskripsi diri yang menarik memang tidak mudah.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari WikiHow, ada berbagi hal yang harus dipertimbangkan, termasuk pembaca, dengan siapa kita berbicara, dan hal-hal yang perlu dan tidak perlu dimasukkan.
Jika dimulai dari pembaca, Anda harus tau siapa yang akan membaca atau mendengar deskripsi diri Anda tersebut. Apakah staf HRD, pembaca blog, atau lembaga yang mengurus pendaftaran mahasiswa?
Untuk menulis deskripsi diri yang menarik, Anda harus mampu menyesuaikan gaya penulisannya dengan pembaca atau pendengar.
Jika Anda menulis deskripsi untuk keperluan melamar kerja atau mendaftar beasiswa, maka buatlah deskripsi diri dengan gaya formal. Sedangkan kebutuhan blog pribadi, tulislah dengan gaya yang santai dan tidak perlu formal.
Dalam membuat deskripsi diri, Anda juga perlu meninjau berbagai hal sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. Jika deskripsi diri untuk pekerjaan sertakan juga presetasi, kemampuan, dan pengalaman.
ADVERTISEMENT
Apabila untuk mendapatkan beasiswa, tambahkan alasan yang cocok untuk mendapatkannya. Seperti prestasi apa yang pernah diraih di sekolah disertai dengan kondisi keluarga Anda.
Cara menulis deskripsi untuk wawancara kerja maupun daftar beasiswa memiliki tips yang berbeda-beda. Berikut cara dan contoh deskripsi diri untuk wawancara kerja dan daftar beasiswa yang bisa jadi referensi.

Bagaimana Cara Mendekripsikan Diri Sendiri Saat Wawancara?

Bagiamana mendeskripsikan diri saat wawancara. Foto: unsplash.
Pertanyaan tentang mendeskripsikan diri saat wawancara kerja seringkali membuat para pelamar bingung. Jika tidak dibekali dengan persiapan yang matang, pertanyaan ini membuat banyak pelamar merasa gugup saat menjawab.
Tentunya hal tersebut dapat mempengaruhi keputusan yang diambil oleh pihak pewawancara atau HRD. Oleh karena itu, Anda perlu tahu cara mendeskripsikan diri saat wawancara kerja untuk meminimalisir kegagalan.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari laman Career Side kick, berikut ini tips dan cara mendeskripsikan diri sendiri saat wawancara maupun ditulis dalam CV.
1. Kenali dan Teliti Audiens
Langkah pertama dalam mendeskripsikan diri Anda saat wawancara kerja yaitu mengenali audiens. Hal ini bisa dilakukan dengan meneliti perusahaan dan mencari tahu jenis lingkungan kerja apa yang mereka miliki.
Caranya yaitu dengan memeriksa situs web, halaman media sosial perusahaan seperti Facebook dan Linkedin. Informasi yang dikumpulkan, akan memberikan Anda banyak gambaran tentang budaya perusahaan. Sehingga dapat membantu dalam menggambarkan diri dengan baik.
2. Jelaskan sifat-sifat yang sesuai dengan Pekerjaan yang dilamar
Langkah selanjutnya yaitu dengan menjelaskan sifat-sifat dalam diri yang sesuai dengan pekerjaan yang dilamar. Caranya yaitu dengan melihat kelebihan yang dimiliki dan mendeskripsikannya dengan kata. Setelah itu, deskripsikan memakai teknik Star.
ADVERTISEMENT
Teknik STAR sendiri merupakan singkatan Situation, Task, Action, dan Result. Berikut penjelasan lengkapnya:
Ingat pastikan untuk memilih kata yang positif ya. Usahakan jangan pernah menyebutkan kata yang memiliki makna negatif seperti cemas, pemalu, mudah stress, dan tidak percaya diri. Sebab jawaban tersebut dapat mempengaruhi keputusan HRD atau pewawancara.
3. Deksripsikan diri kamu dengan satu kata atau tiga kata
Cara lain untuk mendeskripsikan diri kamu saat wawancara adalah dengan memilih satu kata atau tiga kata untuk menggambarkan diri Anda.
ADVERTISEMENT
Kata yang bisa Anda gunakan antara lain yaitu ambisus, energik, rajin, banyak akal, kooperatif, hati-hati, ulet, kreatif, positif, dan masih banyak lagi. Pilih satu kata yang paling cocok dan sesuai dengan karakter Anda.
Contoh deskripsi diri untuk Wawancara. Foto: Unsplash

Contoh Deskripsi Diri Menarik untuk Wawancara

Setelah mengetahui tips saat menjawab pertanyaan deskripsi diri wawancara kerja, berikut contoh deskripsi diri menarik untuk wancara kerja yang bisa jadi referensi.
Contoh 1:
“Saya Tika, mahasiswa lulusan Teknologi Informasi dari Perguruan Tinggi ABC. Saya mendeskripsikan diri saya sebagai orang yang ambisius. Salah satu alasan saya mencari pekerjaan di bidang teknologi saat ini, karena saya ingin mengerjakan proyek besar yang penting dan menantang diri saya sendiri.
Saya suka mencari kesempatan belajar dan saya tidak takut gagal dan terus berjuang sebagai bagian dari pembelajaran. Saya merasa industri teknologi adalah tempat terbaik untuk melakukan hal tersebut. Saya lihat budaya perusahaan ini sangat cocok untuk karakter saya.”
ADVERTISEMENT
Contoh 2:
“Saya Dilan, seorang akuntan dengan pengalaman bekerja 2 tahun. Saya adalah orang yang sangat terorganisir. Saya selalu membuat catatan, dan saya menggunakan serangkaian alat untuk membantu diri saya tetap di atas tenggat waktu. Saya suka menjaga ruang kerja yang bersih dan membuat metode pengarsipan yang logis sehingga saya selalu dapat menemukan apa yang saya butuhkan.
Menurut saya hal tersebut dapat meningkatkan efisiensi dan membantu anggota tim lainnya tetap di jalurnya juga. Dalam peran terakhir saya, saya membuat proses pengarsipan baru yang meningkatkan efisiensi departemen 25%.”
Contoh 3:
“Saya Nani, seorang customer service dengan pengalaman lebih dari 2 tahun. Saya menggambarkan diri saya dengan tiga kata yaitu pekerja keras, kreatif, dan suka bergaul. Pada pekerjaan saya sebelumnya, anggota tim sering mengatakan bahwa kehadiran saya meningkatkan semangat kerja tim. Mereka juga menghargai kemampuan saya untuk menghasilkan ide-ide baru dalam memecahkan masalah yang kompleks. Oleh karena itu, saya memilih tiga kata deskriptif di atas.”
ADVERTISEMENT
Demikian cara dan contoh deskripsi diri yang singkat dan menarik pada wawancara kerja yang bisa digunakan. Sedangkan untuk keperluan deskripsi diri daftar beasiswa membutuhkan aspek yang berbeda. Langsung saja, simak penjelasannya di bawah ini ya!

Bagaimana Cara Mendeskripsikan Diri Untuk Beasiswa?

Cara mendeskripsikan diri untuk beasiswa. Foto: Unsplash.
Dalam menuliskan deskripsi diri untuk daftar beasiswa tentu harus lebih menarik dari yang lainnya. Deskripsi diri saat mendaftar beasiswa biasanya ditulis pada essay yang akan dilampirkan dengan form pendaftaran dan biodata data diri.
Agar kamu bisa menulis deksripsi diri untuk beasiswa dengan baik, berikut tips yang bisa kamu gunakan, dirangkum dari laman Frontrange Edu dan Clogevine.
1. Pekenalkan diri
Saat menulis deskripsi diri untuk beasiswa pastikan untuk menyebutkan nama kamu dan cermati beasiswa apa yang akan kamu lamar. Selain itu, beritahu secara singkat tujuan pendidikan Anda, dan karir apa yang Anda rencanakan untuk dikejar. Hal ini dapat membantu mendeskripsikan diri Anda pada panitia beasiswa
ADVERTISEMENT
2. Ceritakan Latar Belakang Anda Secara singkat
Dalam mendeskripsikan diri untuk beasiswa, Anda bisa menceritakan latar belakang anda yang berhubungan dengan tujuan beasiswa tersebut. Ceritakan tentang kursus atau kegiatan yang mungkin membantu Anda untuk mencapai tujuan pendidikan Anda nanti.
3. Ceritakan Prestasi
Saat mendeskripsikan diri untuk mendaftar beasiswa, Anda perlu memasukkan prestasi yang relevan dengan beasiswa yang didaftar.
Misalnya, jika Anda mempunyai 10 prestasi dan ikut 2 organisasi. Maka, masukkan prestasi-prestasi yang sesuai dengan beasiswa yang dituju. Tulis secara singkat untuk menunjang deskripsi diri lebih menarik.
4. Ceritakan Keunikan Diri Anda
Anda dapat mengungkapkan sesuatu yang menarik atau unik tentang diri Anda seperti hobi, bakat, minat, pengalaman, dan sebagainya. Di samping itu, Anda bisa menyorot ciri kepribadian yang relevan dengan beasiswa.
Contoh deskripsi yang menarik untuk beasiswa. Foto: Unsplash.

Contoh Deskripsi yang Menarik untuk Beasiswa

ADVERTISEMENT
Setelah mengetahui tips cara mendeskripsikan diri untuk daftar beasiswa, berikut contoh deskripsi yang menarik untuk beasiswa yang bisa jadi referensi.
“Saya Ilham, lahir di Bandung, 14 Maret 2004. Saya merupakan anak pertama dari 3 bersaudara. Ibu saya menjual gorengan untuk membiayai hidup kami, sementara ayah saya sudah meninggal 8 tahun lalu.
Sebagai anak sulung, saya tidak ingin membebani ibu saya. Saya ingin berkuliah agar mendapatkan pekerjaan yang baik, hingga mampu mengangkat derajat keluarga dan memberikan kami kehidupan yang jauh lebih baik di masa depan.
Saya berkeinginan untuk menyelamatkan nyawa banyak orang. Oleh karena itu, saya ingin memilih jurusan kedokteran di Universitas XXX. Semasa SMA, saya pernah menjuarai berbagai lomba cerdas cermat di tingkat kabupaten dan nasional.”
ADVERTISEMENT
Demikianlah tips dan contoh deskripsi diri yang menarik untuk wawancara kerja dan beasiswa yang bisa jadi referensi. Semoga informasi ini bermanfaat ya!
(Brenda & IPT)