Bilangan Pecahan Memiliki 3 Jenis Pecahan

Konten dari Pengguna
22 Desember 2020 15:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Bilangan Peckham sumber illustration : Freepik
zoom-in-whitePerbesar
Bilangan Peckham sumber illustration : Freepik
ADVERTISEMENT
Bilangan pecahan merupakan bilangan yang dapat dinyatakan dalam bentuk dengan a dan b adalah bilangan bulat dan b = 0. Di mana untuk bilangan a disebut pembilang dan bilangan b disebut penyebut dan pada hakikat transaksi dalam bilangan pecahan adalah bagaimana cara menyederhanakan pembilang dan penyebut.
ADVERTISEMENT
Penyederhaan pembilang dan penyebut akan memudahkan dalam operasi aritmatika, sehingga tidak menghasilkan angka yang terlalu besar tetapi tetap mempunyai nilai yang sama. Terdapat beberapa jenis bilangan pecahan yaitu pecahan murni, pecahan tak murni, dan pecahan campuran.

Dibagi Menjadi 3 Jenis, Berikut Ini Jenis Bilangan Pecahan yang Perlu Kamu Ketahui!

Pecahan Biasa
Pecahan biasa adalah jenis pecahan yang terdiri dari pembilang dan penyebut. Pecahan biasa ini bisa langsung dihitung jika menggunakan operasi perkalian dan pembagian.
Contoh pecahan biasa:
5/2
5/2 ini masih bisa disederhanakan karena pembilangnya lebih besar dari pada penyebut. Cara menyederhanakan pecahan adalah dengan membagi 5 dibagi 2. Namun kamu tidak perlu menggunakan pembagian bersusun karena hasilnya akan desimal.
ADVERTISEMENT
Pecahan Desimal
Pecahan desimal adalah pecahan yang terdiri dari 2 bilangan bulat yang dipisahkan oleh tanda koma. Pecahan desimal juga disebut sebagai perpuluhan.
Cara membulatkan pecahan desimal bisa dibulatkan ke atas atau ke bawah. Pecahan desimal akan dibulatkan ke atas jika angka terakhir di belakang koma lebih besar atau sama dengan 5. Contohnya:
0,125 = 0,13
Pecahan desimal akan dibulatkan ke bawah atau tetap (tidak berubah) jika angka yang di belakang koma lebih kecil atau kurang dari 5. Contohnya :
0,124 = 0,12
Pecahan Campuran
Pecahan campuran adalah pecahan yang terdiri dari bilangan bulat dan pecahan murni, yaitu pecahan yang pembilang lebih kecil dari pada penyebut. Contoh pecahan campuran:
ADVERTISEMENT
2 3/5
2 adalah bilangan bulat
3/5 adalah bilangan pecahan biasa.
Sebelum dioperasikan dengan operator penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian, pecahan campuran harus terlebih dahulu diubah menjadi pecahan biasa.
Cara mengubah pecahan campuran menjadi pecahan biasa juga sangat mudah. Contoh pecahan campuran 2 3/5 dapat dijadikan pecahan biasa menjadi 5x2+3 = 13/5.
Nah, itulah tadi ketiga jenis bilangan pecahan yang biasa kamu temui dalam pelajaran matematika di sekolah. Kamu bisa berlatih soal untuk lebih memahami ketiga pecahan tersebut.
(RN)