Konten dari Pengguna

Biografi Michael Faraday, Tokoh Dunia Penemu Listrik

19 Agustus 2021 17:51 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Biografi Michael Faraday
zoom-in-whitePerbesar
Biografi Michael Faraday
ADVERTISEMENT
Biografi Michael Faraday yang dikenal sebagai Bapak Listrik Dunia ini berisikan kisah sejak Faraday dilahirkan sampai dengan hari kematiannya, hingga namanya tercantum di buku 100 Tokoh Paling Berpengaruh Dalam Sejarah, Michael H. Hart, 2016.
ADVERTISEMENT
Sebagai orang yang banyak berkontribusi dalam dunia keilmuan, biografi Faraday akan membantu kita untuk mengenal dirinya, bukan hanya dari barang-barang hasil penemuannya.

Biografi Michael Faraday

Faraday dilahirkan pada tanggal 22 September 1791 di Newington Butts (kini bagian London Borough of Southwark). Dia adalah anak ketiga dari empat bersaudara.
Faraday berasal dari keluarga miskin, dia hanya mendapat dasar-dasar pendidikan sekolah seperti membaca, menulis, dan memilih untuk belajar secara otodidak. Saat usianya 14 tahun, dia menjadi loper koran dan penjilid buku serta murid George Riebau, seorang penjilid dan penjual buku setempat. Tujuh tahun Faraday berguru di sana. Dia banyak menghabiskan waktu dengan membaca buku seperti The Improvement of the Mind karya Isaac Watts.
ADVERTISEMENT
Ketertarikan Faraday akan ilmu pengetahuan, terutama kelistrikan, mulai muncul setelah dia membaca Conversations of Chemistry, karya Jane Marcet.
Saat berusia 20 tahun, Faraday menghadiri kuliah Humphry Davy, seorang ahli kimia terkenal dari Royal Institution dan Royal Society, serta pendiri City Philosophical Society John Tatum. Faraday mengirimkan Davy sebuah buku setebal 300 halaman yang didasarkan dari catatan Faraday sepanjang kuliahnya. Tak disangka, buku tersebut mendapat balasan yang positif dari Davy. Kemudian di tahun 1813, saat penglihatan Davy terganggu karena nitrogen triklorida, dia memutuskan mengangkat Faraday sebagai asisten.
Faraday menjadi Asisten Kimia di Royal Institution mulai 1 Maret 1813. Davy memercayakan persiapan sampel nitrogen triklorida. Dia ikut dalam kunjungan Davy ke berbagai negara Eropa pada 1813-1815. Saat itu, sangat sulit bagi Faraday membagi tugas antara menjadi pelayan sekaligus asisten ilmuwan. Apalagi istri Davy, Jane Apreece, memperlakukannya dengan buruk. Faraday tak diizinkan satu kereta bersama mereka, dipaksa makan bersama pelayan, dan perlakuan lain yang sempat membuatnya hampir putus asa dan berpikir untuk kembali ke Inggris.
ADVERTISEMENT
Satu-satunya hal yang menjadi keberuntungan bagi Faraday adalah perjalanan tersebut menuntunnya kepada kelompok ilmuwan elite Eropa, antara lain Andre-Marie Ampere dan Alessandro Volta.
Kembali ke Inggris, Faraday menerbitkan makalah akademis pertamanya. Dalam makalah itu, dia menganalisis kalsium hidroksida dalam Quarterly Journal of Science. Pada tahun 1821 saat berusia 29 tahun, Faraday diangkat sebagai Inspektur Laboratorium Royal Institution.
Di 12 Juni tahun yang sama dia menikah dengan Sarah Barnard. Empat tahun berselang, dia menjadi Direktur Laboratorium Royal Institution. Akhirnya pada 1833, Faraday dipercaya menjabat sebagai Fullerian Profesor Kimia hingga kematiannya.
Faraday adalah experimentalist ulung yangberani menyampaikan ide-idenya dalam bahasa yang jelas dan sederhana. James Clerk Maxwell mengumpulkan hasil-hasil kerja Faraday dan kemudian diringkas dalam satu set persamaan yang diterima sebagai dasar dari semua teori modern fenomena elektromagnetik. Satuan SI kapasitansi dinamai farad sebagai penghormatan untuknya.
ADVERTISEMENT
Dalam ilmu fisika, Ppelitiannya tentang medan magnet pada konduktor yang membawa arus langsung, yang mana Faraday jadikan sebagai konsep dasar medan elektromagnetik. Faraday juga menetapkan bahwa magnet dapat mempengaruhi sinar cahaya dan bahwa ada hubungan yang mendasari antara dua fenomena tersebut.
Penemuan Faraday akan perangkat rotary elektromagnetik membentuk dasar teknologi motor listrik dan hal itu sebagian besar karena usahanya menunjukkan bahwa listrik menjadi layak untuk digunakan dalam teknologi.
Sementara, di bidang kimia, Faraday menemukan benzen, menyelidiki hidrat klatrat klorin, yang juga bentuk awal dari pembakar Bunsen dan sistem bilangan oksidas dan terminologi seperti anoda, katoda, elektroda dan ion.(DNR)