Bom Teks WhatsApp, Waspadalah!

Whatsapp Foto: Doc : kumparan

Bagi kamu pengguna WhatsApp berhati-hatilah karena telah ditemukan sebuah pesan berisi karakter aneh pembawa 'crach code' yang bila diterima membuat aplikasi ini di Android dan iPhone tidak bisa dibuka alias crash.

Pesan berisi karakter aneh ini dibagikan di forum online dan diungkap oleh WABetaInfo. Selain melalui pesan teks, vCard (virtual contact card) bisa jadi medium penyebar crash code ini. Bila dibaca, pesan aneh tersebut sebenarnya tidak masuk akan, tetapi aplikasi berlogo hijau putih tersebut mungkin menafsirkan pesan tersebut secara salah.

Terkadang aplikasi ini juga tidak membaca pesan secara total karena strukturnya yang aneh sehingga aplikasi ini menjadi tidak bisa dibuka. Pakar privasi digital ProPrivacy Ray Walsh mengatakan fenomena tersebut sangat memprihatinkan karena banyaknya orang yang menggunakan WhatsApp secara global, sekitar 1,5 miliar.

Kode berbahaya ini banyak dibagikan di forum online WABetaInfo. Buat kamu yang menggunakan aplikasi ini disarankan untuk tidak mengirimkan chat berisi kode itu ke teman, keluarga, atau kontak lain, meski mengirimnya sebagai bahan lelucon.

Dilansir dari India Today, pelacak fitur aplikasi ini melaporkan bahwa banyak grup yang sedang dioperasikan untuk mengirimkan kode crash itu. Saat pesan-pesan ini diakses, secara otomatis membuat aplikasi tidak berfungsi.

Cara Menghindari Bom Teks WhatsApp

Dilansir dari Tech Radar, ada beberapa langkah untuk menghidari kode dalam bom teks ini. Meskipun ini bukan bentuk keamanan yang dijamin, sebaiknya batasi siapa yang dapat menambahkanmu ke grup karena ini akan membantu mengurangi risiko terekspos ke orang asing yang mungkin berbagi pesan atau vCard yang berisi kode

Buka pengaturan di aplikasimu, buka bagian 'Privasi' dan ubah pengaturan 'Grup' sehingga hanya kontakmu yang dapat menambahkan nomormu ke grup.

Namun, jika kamu menerima pesan berisi kode crash, kamu harus memblokir kontak tersebut dari WhatsApp Web. Kamu juga disarankan untuk memblokir nomor yang mengirimkan kode crash tersebut.

Facebook selaku perusahaan induk WhatsApp mengatakan bahwa aplikasi ini mulai meluncurkan tambalan (patch) ke perangkat lunak iOS. Jangan lupa untuk tetap memperbarui sistem operasi.

(RN)