Budi Karya Sumadi dan Karirnya Sebelum Menjadi Menteri Perhubungan

Budi Karya, Foto: Dok. kumparan.com

Budi Karya saat ini lebih dikenal masyarakat sebagai Menteri Perhubungan Republik Indonesia sejak Kabinet Kerja pada tahun 2016 hingga sekarang. Sempat terjangkit COVID-19 pada Maret lalu, Budi Karya kini sudah sepenuhnya pulih dan sudah kembali menjalani aktivitas sebagai Menteri Perhubungan.

Dibalik karir kenegaraannya sebagai Menteri Perhubungan, Budi Karya memiliki sejumlah track record yang cukup cemerlang. Memiliki latar belakang sarjana arsitektur Universitas Gajah Mada, Budi Karya sebelumnya banyak berkiprah di berbagai megaproyek pembangunan kawasan. Berikut ulasannya.

Karir Budi Karya Sebelum Menjabat Menteri Perhubungan

1. PT Pembangunan Jaya

Karir pertama dan terlama Budi Karya adalah bekerja di PT Pembangunan Jaya. Bekerja sejak tahun 1982 hingga 2004, Budi Karya sudah malang melintang di sejumlah proyek Jaya. Salah satu proyek terbesarnya adalah kawasan Bintaro Jaya yang kini sudah berkembang sebagai kota mandiri. Sukses dengan berbagai proyek, ia pun pernah didapuk sebagai Direktur Utara PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk.

2. PT Jakarta Propertindo

Sukses dengan karirnya di Jaya, Budi Karya semakin dipercaya memegang sejumlah proyek besar. Budi Karya pun menjabat sebagai Direktur Utara PT Jakarta Propertindo (Jakpro) sejak tahun 2004 hingga 2013. Sejumlah megaproyek pun berhasil diselesaikan dan menuai pujian, seperti revitalisasi taman kota Waduk Pluit dan Waduk Ria-Rio, serta penyelesaian rusun sederhana di Marunda. Sejak saat itu, nama Budi Karya pun semakin diperhitungkan.

3. PT Angkasa Pura II

Memiliki karir cemerlang di Jakpro, Budi Karya didapuk memegang salah satu perusahaan BUMN, PT Angkasa Pura II. Dibawah kepemimpinannya pada tahun 2015-2016, Budi Karya berhasil menangani proyek pembangunan Terminal 3 Ultimate Bandara Internasional Soekarno Hatta.

Setahun setelah menjabat sebagai Direktur Utama PT Angkasa Pura II, Budi Karya diangkat oleh Presiden Joko Widodo sebagai Menteri Perhubungan RI sampai sekarang. (RDY)