Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten dari Pengguna
Bunyi Pancasila dan Pengamalannya dalam Kehidupan Sehari-hari
12 Januari 2021 18:27 WIB
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Sebagai dasar negara dan landasan ideologi dalam kehidupan berbangsa bernegara, tentunya kita semua sebagai warga negara Indonesia sudah tahu bunyi Pancasila , bukan?
ADVERTISEMENT
Bunyi Pancasila yang berisi lima sila merupakan sumber segala hukum yang ada di Indonesia, sudah sepantasnya tak hanya dihafalkan saja namun juga diamalkan dan diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.
Bunyi Pancasila dan Pengamalannya
Berikut ini adalah bunyi Pancasila, sila pertama hingga sila kelima bersama dengan pengamalan yang bisa dilakukan dalam kehidupan sehari-hari:
Sila Pertama, Ketuhanan yang Maha Esa
Bunyi Pancasila sila yang pertama merupakan pernyataan kepercayaan bangsa Indonesia kepada Tuhan yang Maha Esa. Pengamalan sila pertama ini dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari dalam bentuk saling menghormati antar umat beragama, tidak memaksakan agama dan kepercayaan pada pemeluk agama lain, dan menjaga kerukunan antar umat beragama.
Sila Kedua, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
ADVERTISEMENT
Setelah berketuhanan, bangsa Indonesia juga menjunjung tinggi kemanusiaan yang dituangkan pada sila kedua. Kita bisa mengamalkan sila kedua dengan cara tidak membeda-bedakan orang dari pangkat dan gelarnya, tidak berlaku rasis berdasarkan SARA , dan saling membantu orang laing yang sedang terkena musibah.
Sila Ketiga, Persatuan Indonesia
Indonesia adalah negara majemuk dengan beragam budaya dan adat istiadat. Namun di atas itu semua, terdapat persatuan dan kesatuan yang membuat bangsa kita menjadi lebih kuat dan solid.
Pengamalan sila ketiga yang paling mudah dilakukan ialah menggunakan bahasa persatuan, bahasa Indonesia saat berkomunikasi dengan orang yang berasal dari daerah lain, dan bukannya menggunakan bahasa daerah yang tidak dipahami oleh semua orang.
Sila Keempat, Kerakyatan yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan Perwakilan
ADVERTISEMENT
Indonesia menjunjung tinggi asas demokrasi, di mana rakyat adalah pemegang kekuasaan tertinggi, hal ini merupakan implementasi secara langsung dari sila keempat Pancasila.
Sila Kelima, Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Semua warga negara Indonesia memiliki kedudukan yang sama tinggi di mata hukum, oleh karenanya kita memiliki kewajiban dan hak yang sama kepada negara.
Taat membayar pajak , taat peraturan, dan bersama-sama memelihara fasilitas umum adalah beberapa contoh penerapan sila kelima dalam kehidupan.
Itulah bunyi Pancasila beserta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Semoga bermanfaat! (Adelliarosa)