news-card-video
4 Ramadhan 1446 HSelasa, 04 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna

Bunyi Sila Pertama Pancasila Lengkap dengan Nilai yang Dikandungnya

13 Agustus 2021 19:00 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Nilai yang dikandung pada sila pertama Pancasila untuk saling menghargai antar umat beragama. Foto: dok. https://www.pexels.com/
zoom-in-whitePerbesar
Nilai yang dikandung pada sila pertama Pancasila untuk saling menghargai antar umat beragama. Foto: dok. https://www.pexels.com/
ADVERTISEMENT
Bunyi sila pertama sangat melekat dalam kehidupan kita. Karena pasti diamalkan setiap hari dan menjadi rujukan kita dalam kehidupan sosial juga. Namun, tahukah Anda bahwa sila pertama yang kita kenal saat ini adalah hasil perubahan? Mari simak asal usul Pancasila, bunyi dan lengkap dengan nilai yang dikandung dari sila pertama.
ADVERTISEMENT

Perubahan Bunyi Sila Pertama Pancasila dan Fungsi Pancasila Sebagai Filsafat Bangsa

Pemahaman tentang Pancasila sebagai filsafat bangsa memiliki kaitan erat dengan konteks kelahiran Pancasila dan kelahiran Negara Kesatuan Republik Indonesia. Seperti yang dipaparkan dalam buku Pendidikan Pancasila Upaya Internalisasi Nilai-nilai Kebangsaaan oleh Sitohang, dkk. (2019: 63) yang menjelaskan bahwa dua konteks tersebut merupakan konteks historis dari pemahaman Pancasila sebagai filsafat bangsa.
Oleh sebab itu, Pancasila tidak dirumuskan berdasarkan golongan, suku, kelompok, atau agama tertentu. Pancasila dirumuskan berdasarkan seluruh masyarakat Indonesia.
Nilai yang dikandung pada sila pertama Pancasila untuk menjalankan ibadah sesuai dengan agama yang dianut Foto: dok. https://www.pexels.com/
Salah satu contoh bahwa Pancasila tidak berdasarkan golongan, suku, kelompok, atau agama tertentu adalah adanya perubahan pada sila pertama.
Seperti yang kita ketahui bahwa sebelumnya, bunyi sila pertama Pancasila yang tercatat dalam Piagam Jakarta yang disahkan pada tanggal 22 Juni 1945 berbunyi “Ketuhanan dengan kewajiban melaksanakan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya”.
ADVERTISEMENT
Lalu kemudian, rumusan sila pertama mengalami perubahan melalui sidang yang diselenggarakan Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia, sehingga bunyi sila pertama Pancasila berubah menjadi “Ketuhanan Yang Maha Esa”. Pergantian bunyi sila pertama itu terjadi pada tanggal 18 Agustus 1945.
Bunyi Sila Pertama Pancasila dan Nilai yang Dikandungnya
Bunyi dari sila pertama Pancasila adalah Ketuhanan yang Maha Esa. Ini dilambangkan dengan simbol bintang.
Nilai yang dikandung oleh sila pertama Pancasila antara lain :
ADVERTISEMENT
Pemaparan mengenai nilai yang dikandung dalam bunyi sila pertama Pancasila tersebut dapat Anda pahami dan resapi untuk meningkatkan rasa nasionalisme dalam jiwa. (DAP)