Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.99.1
4 Ramadhan 1446 HSelasa, 04 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna
Bunyi Sila Pertama Pancasila Lengkap dengan Nilai yang Dikandungnya
13 Agustus 2021 19:00 WIB
·
waktu baca 1 menitTulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Perubahan Bunyi Sila Pertama Pancasila dan Fungsi Pancasila Sebagai Filsafat Bangsa
Pemahaman tentang Pancasila sebagai filsafat bangsa memiliki kaitan erat dengan konteks kelahiran Pancasila dan kelahiran Negara Kesatuan Republik Indonesia. Seperti yang dipaparkan dalam buku Pendidikan Pancasila Upaya Internalisasi Nilai-nilai Kebangsaaan oleh Sitohang, dkk. (2019: 63) yang menjelaskan bahwa dua konteks tersebut merupakan konteks historis dari pemahaman Pancasila sebagai filsafat bangsa.
Oleh sebab itu, Pancasila tidak dirumuskan berdasarkan golongan, suku , kelompok, atau agama tertentu. Pancasila dirumuskan berdasarkan seluruh masyarakat Indonesia.
Salah satu contoh bahwa Pancasila tidak berdasarkan golongan, suku, kelompok, atau agama tertentu adalah adanya perubahan pada sila pertama.
Seperti yang kita ketahui bahwa sebelumnya, bunyi sila pertama Pancasila yang tercatat dalam Piagam Jakarta yang disahkan pada tanggal 22 Juni 1945 berbunyi “Ketuhanan dengan kewajiban melaksanakan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya”.
ADVERTISEMENT
Lalu kemudian, rumusan sila pertama mengalami perubahan melalui sidang yang diselenggarakan Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia, sehingga bunyi sila pertama Pancasila berubah menjadi “Ketuhanan Yang Maha Esa”. Pergantian bunyi sila pertama itu terjadi pada tanggal 18 Agustus 1945.
Bunyi Sila Pertama Pancasila dan Nilai yang Dikandungnya
Bunyi dari sila pertama Pancasila adalah Ketuhanan yang Maha Esa. Ini dilambangkan dengan simbol bintang.
Nilai yang dikandung oleh sila pertama Pancasila antara lain :
ADVERTISEMENT
Pemaparan mengenai nilai yang dikandung dalam bunyi sila pertama Pancasila tersebut dapat Anda pahami dan resapi untuk meningkatkan rasa nasionalisme dalam jiwa. (DAP)