Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.5
23 Ramadhan 1446 HMinggu, 23 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna
Cara Burung Gagak Bertahan Hidup di Alam Liar
17 Juni 2022 17:56 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Burung gagak menjadi salah satu satwa yang tergolong unik dan memiliki fakdikategorikan sebagai burung yang suka berkicau. Warna burung gagak ada yang hitam, coklat, abu-abu, hitam pta-fakta yang menarik dalam bertahan hidup. Dikutip dari buku Mengenal Hewan Liar (43:2017), gagak utih dan birualam. Burung gagak termasuk hewan omnivor atau pemakan segala. Panjang tubuh burung gagak sekitar 15-70cm.
ADVERTISEMENT
Cara Burung Gagak Bertahan Hidup
Berikut merupakan cara burung gagak bertahan hidup di alam liar yang unik dan tak disangka-sangka:
1. Burung yang cerdas
Menurut penelitian Kevin McGowan, seorang pakar burung gagak dari Cornell Lab of Ornithology, New York gagak menjadi salah satu spesies burung yang cerdas. Dia mengungkapkan, bahwa seekor gagak mampu terbang ke Argentina, kembali ke tempat asal, dan mendarat di semak yang sama dengan tempatnya pergi. Kemampuan ini tidak banyak dimiliki oleh organisme lain.
Selain itu, hasil laporan penelitian International Widlife Encyclopedia tahun 2002 oleh Maurice Burton dan Robert Burton melaporkan, bahwa burung gagak memiliki tingkat kecerdasan atau IQ yang paling tinggi di antara jenis spesies burung lainnya. Otak burung gagak dikatakan lebih besar dari otak manusia. Bagian titik gelap otak burung gagak adalah 2,7 persen dari total bobot tubuhnya. Sedangkan, otak manusia dewasa memiliki bagian titik gelap hanya 1,9 persen dari berat badan Ini artinya, otak burung gagak bisa lebih maksimal dalam menyerap informasi dan wawasan.
2. Anak burung gagak dapat bertahan hidup walau tanpa buaian induknya
ADVERTISEMENT
Seekor anak burung gagak memiliki aroma khusus yang ada pada mereka, yang mampu mendatangkan serangga atau ulat yang dapat dikonsumsi anak burung gagak.
Ketika menetas, induk burung gagak tidak mengenali anaknya sebab anak gagak lahir tanpa bulu berwarna seperti induknya. Namun begitu, induk gagak tetap memperhatikan anaknya dari kejauhan. Jika sudah tumbuh bulu dan usianya bertambah barulah induk gagak mau berbagi makanan dengan anaknya.
3. Dapat bertahan hidup hingga 17 tahun
Gagak diperkirakan dapat hidup di alam liar hingga 17 tahun. Diketahui, ada gagak yang umurnya selama 23 tahun bahkan juga sampai 40 tahun.
4. Kemampuan sosial yang tinggi
Gagak memiliki rasa solidaritas yang tinggi terhadap sesama kawanannya. Jika ada bahaya mengintai, burung gagak akan berkicau memberikan tanda untuk gagak lainnya. Dalam hal mencari makanan, gagak biasa mencari makanannya secara berkelompok. Di saat itu, biasanya gagak tidak akan pelit untuk saling berbagi makanan.
ADVERTISEMENT
5. Menyukai kebersihan
Walaupun gagak seringkali terkesan menyeramkan karena bulunya yang berwarna hitam, ternyata gagak pandai membersihkan dirinya sendiri, dengan cara memandikan tubuhnya di kolam-kolam air tertentu.
Tak hanya itu, burung gagak adalah hewan yang mengajarkan manusia dalam urusan penguburan jenazah. Qabil (Putra Nabi Adam as) mengubur jenazah saudaranya Habil (Putra Nabi Adam as) di tanah usai melihat seekor burung gagak menguburkan bangkai gagak lainnya.
Demikian 5 fakta terkait cara burung gagak bertahan hidup. Semoga dapat memperkaya pengetahuan kita. (ANG)