Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Cara Maksimalisasi Keuntungan Produsen atau Wirausaha yang Mudah Diterapkan
10 Februari 2022 17:18 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Sebagai produsen, kita tentu mencari cara agar produk yang dijual dapat memberikan keuntungan yang banyak. Salah satu maksimalisasi keuntungan produsen atau wirausaha adalah dengan minimalisasi biaya produksi. Untuk mengetahui penjelasan lengkapnya. Mari kita simak pemaparan lengkap berikut ini.
ADVERTISEMENT
Cara Maksimalisasi Keuntungan Produsen atau Wirausaha dan Cara Menerapkannya
Mendapatkan keuntungan sebanyak mungkin merupakan suatu hal yang berlaku baik bagi produsen maupun konsumen.
Menurut Ernan Rustiadi dalam bukunya Perencanaan dan Pengembangan Wilayah (2018:53), produsen dan konsumen telah memiliki pengetahuan yang sempurna dan bertindak rasional dalam mengambil keputusan. Dalam hal ini pada produsen dengan cara maksimalisasi keuntungan, sedangkan konsumen yaitu minimalisasi pengeluaran. Hal ini membuat produsen perlu mencari jalan agar tetap mendapat keuntungan yang melimpah namun tetap menarik konsumen.
Sedangkan buku berjudul Ekonomi Mikro yang disusun Hermi Oppier, Helin G Yudawisastra, Wasifa Hanim, Akhmad Solikin, Sri Wahyunawati, Nur Ika Effendi, I Wayan Ruspendi Junaedi (2021: 51) menyebutkan bahwa tujuan produsen adalah memaksimalkan keuntungan (profit).
ADVERTISEMENT
Buku tersebut juga menjelaskan, untuk memaksimalkan keuntungan, keputusan produsen untuk mengalokasikan sumber daya tergantung dari berapa banyak barang dan jasa yang diproduksi. Dari situ kita dapat menyimpulkan bahwa salah satu maksimalisasi keuntungan produsen atau wirausaha adalah dengan minimalisasi biaya produksi. Apa itu biaya produksi?
Sementara mengenai Pengertian biaya produksi, Widjajanta dan Aristanti Widyaningsih dalam bukunya Ekonomi & Akuntansi: Mengasah Kemampuan Ekonomi (2007: 35) menyebutkan bahwa biaya produksi sering disebut ongkos produksi. Berdasarkan definisi tersebut, pengertian biaya produksi adalah keseluruhan biaya yang dikorbankan untuk menghasilkan produk hingga produk itu sampai di pasar, atau sampai ke tangan konsumen.
Biaya produksi ini dapat diminimalisasi dengan banyak cara. Misalnya saja melakukan distribusi secara sekaligus dan besar-besaran untuk memangkan biaya produksi yang dibutuhkan. Dengan biaya produksi yang seminimal mungkin, keuntungan yang diperoleh produsen akan lebih besar, begitu pula dengan konsumen.(DAP)
ADVERTISEMENT