Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten dari Pengguna
Cara Melakukan Tawasul Sesuai dengan Ajaran Islam
4 Maret 2021 13:41 WIB
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Tawasul merupakan ibadah yang penting dilakukan oleh setiap umat Islam sebagai bentuk ketaan kita kepada sang pencita, Allah SWT.
ADVERTISEMENT
Ketika kita sedang berdoa dan bertawasul, itu termasuk dari amalan ibadah. Namun, mungkin jarang orang mengetahui bagaimana cara bertawasul yang baik dan benar sesuai dengan ajaran agama Islam.
Saat bertawasul tidak ada salahnya kita berdoa melalui perantara, baik perantara berupa amal baik atau pun melalui orang saleh. Semua itu dengan catatan, semua ini hanyalah Allah SWT satu-satunya sebagai penolong.
Bertawasul yang Benar dalam Islam Menurut Ustaz Adi Hidayat
Dilansir dari ceramah Ustaz Adi Hidayat di kanal Youtube Ceramah Pendek menjelaskan menganai tiga cara bertawasul menurut Alquran.
1. Berdoa
Gunakan doa sebagai perangkat untuk apa yang Anda butuhkan, baik dalam urusan dunia maupun akhirat. Ustad menjelaskan bahwa dalam Alquran surat Almaidah ayat 35.
ADVERTISEMENT
“Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kepada Allah dan carilah wasilah (jalan) untuk mendekatkan diri kepada-Nya, dan berjihadlah (berjuanglah) di jalan-Nya, agar kamu beruntung.”
Ia menjelaskan bahwa kita harus bertawasul dengan minta kepada Allah. Minta penuh dengan tawaduk, sebut nama Rasulullah dengan penuh ketulusan. Gunakan bahasa yang Anda pahami dan mintalah dengan penuh harap.
2. Amal Saleh
Anda kerjakan amal sholeh habis itu Anda berdoa. Ustadi Adi hidayat membagikan sedikit kisah tentang tiga orang pria yang kehujanan saat berjalan, kemudian berteduh dalam gua. Tidak disangka batu besar menggelinding dan menutupi pintu gua.
Mereka bertiga berusaha mendorong namun batu itu sangat besar dan berat. Ketiga pria tersebut akhirnya bertawasul dengan amal salehnya.
ADVERTISEMENT
Pria pertama berkata, “Ya Allah Ya Rab hamba bermohon kepada-Mu hamba punya seorang ibu dan hamba muliakan ia dengan berbakti kepadanya. Setiap dia mau makan hamba dahulukan, hamba gak sentuh makanan sebelum beliau. Suatu kali hamba pulang dari pekerjaan memeras susu ingin diberikan ke beliau tertidur. Maka hamba tidak minum susunya. Hamba minta istri dan anak-anak hamba tidur duluan, setelah itu hamba pegang bejana susunya pegang sambil berdiri sambil berdiri, sampai ibu saya bangun. Ketika bangun saya berikan susunya, beliau minum dan beliau tidak tahu kalau saya menunggu sampai dengan semalaman sampai beliau minum itu. Kalaulah dengan bakti saya menjadikan saya mendapatkan pahala yang membebaskan saya dari kungkungan masalah ini. Mohon berikan kesempatan untuk keluar dari sini.”
ADVERTISEMENT
Begitu didorong setelah itu bergeser tetapi ketiganya tidak bisa keluar. Lanjut pria kedua berdoa dan mengatakan, “Ya Allah hamba adalah seorang bos perusahaan. Saya punya beberapa ekor kambing yang dipelihara,”
Ia juga menceritakan pada saat itu karyawan tiba masa gajian, ada satu yang pergi belum dapat gaji. Maka pada saat itu, gajinya disimpan karena karyawannya tak kunjung datang. Khawatir nilainya jadi berkurang, kala itu sang bos menginvestasikannya untuk dibelikan kambing dan kambingnya menjadi banyak. Kemudian karyawannya datang untuk menagih, hingga dia terkejut mendengar kabar gajinya menjadi kambing yang banyak. Maka dia mengambil semua kambing itu, tanpa mengatakan dan memberikan hadiah kepada sang pemilik. Pria itu mengatakan “Saya dan saya ridho dengan semua itu Ya Rab. Kalau dengan amalan itu menjadikan Kau ridho bebaskan hamba dari kesulitan ini.”
ADVERTISEMENT
Yang ketiga ia adalah seorang rentenir. Suatu saat ada ponakan yang sangat hamba cintai, namun dia menolak cintanya. Pada suatu saat bapaknya terkena jeratan rentenirnya. Ia meminta keringanan kepada pamannya. Tapi ia bilang “jika malam ini kamu mau berzina dengan saya maka saya akan bebaskan hutang bapak kamu.” Anak itu kemudian menangis karena baktinya kepada orang tua dan memenuhi permintaan saya. Tapi pada saat itu ia mengatakan, “Paman bertakwalah kepada Allah.” Ia langsung terenyuh dan pergi meninggal ponakannya.
Dari doa itu, begitu tiga orang mendorong itu kemudian batu itu bisa lepas. Sungguh luar biasa kekuatan doa sekaligus doa seorang pendosa yang bertaubat.
3. Bersholawat kepada Nabi Muhammad
Rasulullah bersabda "Barangsiapa bersholawat kepadaku satu kali, maka Allah akan mengucapkan shalawat kepadanya sepuluh kali, dihapuskan darinya sepuluh kesalahan, dan ia diangkat sepuluh derajat untuknya." (HR. Nasai)
ADVERTISEMENT
Di dalam Alquran Al Baqarah ayat 155-157 juga sudah dijelaskan, makna bersholawat salah satunya menyelesaikan permasalahan.
Setiap orang yang hidup pasti memiliki masalah. Ustaz Adi Hidayat menambahkan, mustahil naik kelas kalau tidak ada ujian, mustahil SD naik SMP kalau tidak diuji menghadapi persoalan. Maka dari itu jika hidup Anda akan meningkat, maka akan diuji dengan apa pun, khawatir, lapar, sakit, harta mulai berkurang. Semoga kesabaran atas doa, kesabaran, dan takwa kita kepada Allah, senantiasa menjadikan kita semua sebagai hamba yang pandai bersyukur. (AA)