Cara Melakukan Wawancara dengan Baik dan Benar

Cara Melakukan Wawancara dengan Baik dan Benar, Foto: Pixabay

Wawancara pada dasarnya adalah percakapan terstruktur yang dilakukan antara 2 orang, tepatnya pewawancara dan narasumber, yang bertujuan untuk menggali informasi yang penting dengan cara melakukan wawancara yang baik.

Cara Melakukan Wawancara dengan Baik dan Benar

Cara Melakukan Wawancara dengan Baik dan Benar, Foto: Pixabay

Para pemula yang baru pertama kali melakukan wawancara membutuhkan cara melakukan wawancara dengan baik dan benar. Dikutip dari buku Teori Wawancara Psikodiagnostik, Fandi Rosi Sarwo Edi, (2016:7), berikut cara melakukan wawancara dengan baik dan benar:

Hal pertama yang wajib dilakukan sebelum melakukan wawancara adalah melakukan riset. Kamu perlu mencari sebanyak-banyaknya informasi tentang narasumber dan menjadikannya sebagai bahan rujukan untuk menyusun daftar pertanyaan.

Usai melakukan riset, bacalah semua hasil risetmu dan susunlah minimal 15 daftar pertanyaan terbuka, yang jawabannya bukan sekadar 'ya' atau 'tidak'.

Setelah menyusun daftar pertanyaan, kamu juga perlu mempersiapkan diri dengan pulpen, buku, dan alat perekam untuk merekam atau menulis hasil wawancara. Namun, sebelum melakukan wawancara, kamu harus terlebih dahulu meminta izin kepada sang narasumber, yah.

Selain itu, kamu juga bisa datang lebih awal ke lokasi wawancara untuk mempersiapkan diri dengan tenang. Dengan begitu, kamu juga bisa memanfaatkan waktu lebih untuk mengamati lokasi sekitar yang nantinya dicantumkan di hasil wawancara untuk menggambarkan situasi saat wawancara berlangsung.

Seorang jurnalis yang baik harus bisa menemukan gaya dan nada bicara yang disesuaikan dengan latar belakang narasumber. Jika kamu mewawancarai orang secara acak di jalanan, maka kamu bisa berbicara dengan gaya yang santai. Namun, jika kamu mewawancarai pebisnis, kamu bisa berbicara dengan gaya yang formal.

Inilah beberapa hal yang perlu diperhatikan saat melakukan wawancara:

Akan jauh lebih mudah jika narasumber mengizinkan kamu untuk mereka wawancara tersebut. Namun, jika ia hanya mengizinkan kamu untuk menulis, maka tulislah poin-poinnya saja agar untuk kemudian dituliskan secara rinci di dalam narasi hasil wawancara.

Setelah mengetahui cara melakukan wawancara dengan baik dan benar, kamu pasti bisa melakukan wawancara dengan benar. (BRP)