Cara Menentukan Letak dan Kedudukan Konstruksi Kapal

Ilustrasi letak dan kedudukan konstruksi kapal, sumber foto: unsplash.com/Andy Li

Sebagai kendaraan yang bisa bergerak di atas air, kapal banyak digunakan sebagai moda transportasi umum di Indonesia. Saat membangun kapal, yang wajib diperhatikan adalah cara menentukan letak dan kedudukan konstruksi kapal.

Agar bisa mengarungi lautan tanpa ada kendala, kapal harus dibangun dengan konstruksi yang baik. Konstruksi kapal harus direncanakan dengan detail, karena kesalahan kecil bisa berakibat fata.

Letak dan Kedudukan Konstruksi Kapal

Ilustrasi letak dan kedudukan konstruksi kapal, sumber foto: unsplash.com/Maksym Kaharlytskyi

Dikutip dari buku Aspek Safety pada Perancangan Sistem dan Permesinan di Kapal, Muhammad Badrus dkk., (2023), perencanaan sebuah kapal dimulai dengan merencanakan konstruksinya lebih dulu.

Konstruksi kapal saling berikatan satu sama lainnya. Konstruksi kapal juga saling menguatkan dan saling menopang berdirinya sebuah kapal. Tidak heran jika konstruksi kapal memiliki sistem dan bentuk yang rumit.

Letak dan kedudukan konstruksi kapal sendiri dibagi menjadi tiga bagian utama yaitu konstruksi dasar, konstruksi lambung atau gading-gading, dan terakhir adalah konstruksi dek atau geladak.

1. Konstruksi Dasar

Konstruksi dasar merupakan bagian yang memegang peranan penting dalam sebuah kapal. Karena konstruksi ini harus kokoh dan bisa menahan beban yang ada di atasnya. Selain menahan beban dari atas, bagian dasar harus bisa menahan tekanan dari luar.

Konstruksi dasar terdiri dari center girder, side girder, wrang (floor), longitudinal bottom, inner longitudinal bottom, tank top, dan bagian-bagian lainnya.

2. Konstruksi Lambung atau Gading-gading

Konstruksi lambung kapal adalah konstruksi yang berada di atas konstruksi dasar. Sama seperti konstruksi dasar, bagian ini harus dibangun dengan baik dan perencanaan yang matang karena akan menjadi bagian untuk menopang bagian atasnya.

Konstruksi gading-gading ini memberikan kekuatan kapal dan memperkuat tegaknya lambung kapal. Konstruksi gading-gading terdiri dari web frame, main frame, longitudinal bottom, bracket, senta, dan bagian-bagian lainnya

3. Konstruksi Geladak atau Dek

Konstruksi ini merupakan konstruksi yang letaknya paling atas di sebuah kapal. Konstruksi ini menjadi konstruksi yang berguna untuk menempatkan berbagai barang dan juga perangkat untuk kapal.

Konstruksi geladak terdiri dari deck beam, cantilever, longitudinal deck, deck transverse, dan bagian-bagian lainnya.

Baca juga: 12 Kelebihan dan 3 Kekurangan Sistem Kerja Hidrolik dalam Alat Berat

Demikian adalah penjelasan mengenai letak dan kedudukan konstruksi kapal untuk menambah wawasan dan pengetahuan. (WWN)