Cara Menentukan Paragraf Induktif dalam Sebuah Teks

Ilustrasi Belajar Paragraf Induktif. Sumber: Freepik.com

Paragraf induktif terdapat pada teks yang menjelaskan tentang peristiwa khusus. Apakah Anda pernah menemukan kesimpulan atau cakupan dari sebuah teks? Bisa jadi itu adalah sebuah paragraf induktif.

Letaknya biasanya berada di paragraf akhir. Isi dari paragraf bisa berupa fakta, rincian khusus mengenai sebuah peristiwa, bukti-bukti, bahkan contoh peristiwa yang ditulis secara umum menjadi sebuah kesimpulan.

Secara singkatnya, kita bisa menemukan paragraf ini dengan karakteristik sebuah paragraf yang menjelaskan suatu peristiwa secara khusus menuju ke pernyataan umum. Kita dapat mengidentifikasi kalimat tersebut masuk dalam paragraf induktif dengan ciri-ciri sebagai berikut.

Paragraf Induktif diidentifikasi dari Ciri-Cirinya

Supaya lebih jelas, coba simak beberapa ciri dari paragraf induktif agar Anda dapat membedakannya dengan mudah.

Dari situ kita dapat mengetahui jenis-jenis paragraf induktif, yaitu generalisasi, analogi, klasifikasi, perbandingan, dan sebab akibat.

Contoh Paragraf Induktif Berdasarkan Jenis

Generalisasi

Setelah ujian anak-anak diperiksa, ternyata nilai mereka baragam. Sebanyak 21 siswa nilainya melebihi standar kelulusan. 9 siswa mendapat nilai tepat pada standar kelulusan. Tidak ada anak yang mendapat nilai di bawah standar. Bisa dikatakan pembelajaran di kelas cukup berhasil.

Analogi

Belajar di masa tua kenyataanya membutuhkan usaha yang lebih keras. Hal itu dikarenakan daya tangkap yang dimiliki sudah berkurang dibanding usia muda. Bahkan motivasi yang dimiliki melemah karena sudah terlalu banyak pikiran yang mengganggu. Itulah mengapa dikatakan belajar di waktu tua seperti melukis di atas air.

Sebab-Akibat

Saat ini musim kemarau sudah datang, banyak tanah yang gersang karena air hujan tak kunjung datang. Tumbuhan layu dan mati karena kurangnya nutrisi. Terlebih kondisi sungai dan waduk kering tidak ada air. Oleh karena itu tidak heran jika para warga juga sulit mendapatkan air bersih.

Perbandingan

Fika suka menolong setiap orang, dia selalu ramah kepada siapapun, tidak seperti adiknya Imam yang suka menjahili orang. Imam terkenal karena kenakalannya daripada prestasinya, itulah mengapa kedua saudara ini mendapat perlakuan beda dari teman-temannya.

Sudah mengetahui tentang jenisnya, sekarang coba pahami lebih lengkap mengenai kalimat penjelas dan kesimpulan dalam sebuah paragraf.

Pada dasarnya tak sedikit dari pelajar memiliki penyakit malas membaca. Mereka lebih nyaman untuk mendapatkan pelajaran dari mendengar penjelasan guru di sekolah. Kondisi tersebut sungguh memprihatinkan. Minat baca buku di kalangan pelajar dapat dikatakan masih rendah. Berdasarkan paragraf tersebut, dapat dijelaskan sebagai berikut.

Kalimat penjelas:

Kalimat utama:

Wah, seru bukan belajar paragraf kali ini? Jangan lupa perbanyak membaca agar mudah menemukan paragraf induktif, ya! (AG)