Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Cara Mengenal Allah Melalui Alam Semesta dengan Dalilnya
22 Juni 2021 10:32 WIB
·
waktu baca 1 menitDiperbarui 13 Agustus 2021 14:07 WIB
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Sebagai umat Islam salah satu tugas kita adalah mengimani atau percaya kepada Allah SWT sebagai pencipta dari seluruh alam semesta ini. Meskipun manusia memiliki teknologi super cangih dan juga pengetahuan yang luar biasa namun manusia memiliki keterbatasan, tidak bisa menciptakan, apalagi menciptakan alam semesta. Semuanya adalah ciptaan Allah SWT. Lalu bagaimana cara kita mengenal Allah melalui alam semesta yang diciptakannya?
ADVERTISEMENT
Mengenal Allah SWT atau ma’rifatullah merupakan pengetahuan yang sangat niscaya mengenai al Khaliq atau Allah SWT yang diperoleh berdasarkan hati sanubari dikutip dari (Islam Cinta dan Damai, Faza Mahdiyah Izzati)(2008: 1). Dalam Islam mengenal Allah sebagai pencipta seluruh alam adalah suatu kewajiban seperti yang dijelaskan dalam Al-Quran yang artinya “Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi dan pergantian siang dan malam terdapat (tanda-tanda kebesaran Allah) bagi ornag-orang yang memiliki akal.” (QS. Ali-Imran; 190)
Mengenali Allah Melalui Alam Semesta
Salah satu cara mengenali Allah SWT adalah melalui alam semesta ini seperti yang dijelaskan dalam firman Allah dalam surat pertama yang artinya “Segala puji bagi Allah, Tuhan seluruh alam.” (QS. Al-Fatihah: 2) selain itu juga disebutkan dalam surat Al-An’am yang artinya “Itulah Allah, Tuhan kamu, tidak ada tuhan selain dia, pencipta segala sesuatu, maka sembahlah dia, dialah pemelihara segala sesuatu.” (QS. Al-An’am: 102)
ADVERTISEMENT
Dari ayat-ayat tersebut dapat diketahui bahwa Allah lah yang menciptakan dan memelihara segala sesautu yang ada di alam semesta ini. Manusia diperintahkan untuk memperhatikan bagaimana langit ditegakkan tanpa adanya tiang yang menyangganya, bumi dihamparkan dan dibangun dengan suasana yang begitu teratur dan saling berkesinambungan. Semua itu mengisyaratakan bahwa hanya Allah lah yang mempu menciptakan itu semua.
Dalam surat An-Nahl ayat 10 – 13 juga diterangkan tentang penciptaan hujan, adanya siang dan malam, bulan dan bintang, lautan beserta isinya, gunung dan seluruh alam.(WWN)