Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Cara Menghasilkan Bunyi Peluit beserta Manfaatnya
25 Agustus 2021 8:28 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Peluit adalah alat berukuran kecil yang terbuat dari plastik atau kayu, yang mampu mengeluarkan suara nyaring saat ditiup. Meskipun sering dipandang sebelah mata, tetapi peluit memiliki banyak manfaat, lho. Cara menghasilkan bunyi peluit pun sangat mudah.
ADVERTISEMENT
Cara Menghasilkan Bunyi Peluit
Dilansir dari buku Super Mudah Pahami Bahasa Indonesia, Matematika, IPA Untuk SD/MI, Dewi Paramita Sari & Danar Kusuma, (2018:134), cara menghasilkan bunyi peluit adalah dengan meniupnya. Ketika kamu meniup peluit, terjadi getaran udara di dalamnya, yang kemudian menghasilkan bunyi.
Manfaat Peluit
Peluit dapat dimanfaatkan sebagai alat komunikasi di berbagai bidang, yaitu:
Ketika membutuhkan bantuan, pasien yang memiliki keterbatasan gerak dapat meniupkan peluit untuk memanggil perawat.
Peluit juga sangat efektif untuk digunakan di dalam berbagai peristiwa genting, contohnya:
Saat kamu tersesat di hutan, kamu bisa memberitahukan keberadaanmu kepada teman-teman lain dengan meniupkan peluit.
Ketika terjadi gempa dan kamu masih terjebak di dalam reruntuhan, maka kamu bisa meniupkan peluit sekeras mungkin untuk meminta pertolongan.
ADVERTISEMENT
Peluit digunakan oleh wasit yang bertugas di dalam pertandingan dari berbagai jenis olahraga , seperti sepak bola, bola basket, rugby, hoki es, dan lain-lain. Selain untuk mengawali dan mengakhiri pertandingan, peluit juga digunakan wasit untuk menyatakan berbagai hal selama pertandingan berlangsung, seperti ketika terjadi pelanggaran dan ketika tendangan penalti akan dieksekusi.
Di dalam bidang musik, peluit juga digunakan pemimpin grup perkusi samba untuk menangkap perhatian percussionists.
Nah, penggunaan peluit yang satu ini pasti sering kamu saksikan. Ya, benar sekali, untuk kegiatan memarkir. Para tukang parkir menggunakan peluit saat memberitahu pengendara untuk berhenti, sehingga mereka bisa menghemat suara.
Peluit digunakan pimpinan tentara untuk memulai rencana yang telah ditetapkan. Untuk setiap aksi yang akan dilakukan, peluit bisa saja ditiupkan dengan cara yang berbeda-beda. Sederhananya, peluit berperan sebagai sinyal di dalam bidang militer.
ADVERTISEMENT
Setelah mengetahui cara menghasilkan bunyi peluit dan manfaatnya, kira-kira kamu mau meniupkan peluit untuk apa, nih? (BRP)