Konten dari Pengguna

Cara Mengisi Daftar Riwayat Hidup dan Contoh Pembuatannya

12 Mei 2022 18:26 WIB
·
waktu baca 6 menit
clock
Diperbarui 21 Juni 2023 13:35 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi mengisi daftar riwayat hidup. Foto: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi mengisi daftar riwayat hidup. Foto: Pexels
ADVERTISEMENT
Daftar riwayat hidup adalah salah satu dokumen yang diperlukan bagi pelamar kerja. Saat ini, membuat daftar riwayat hidup semakin mudah karena ada banyak template di internet yang bisa digunakan.
ADVERTISEMENT
Dengan memanfaatkan template yang sudah, Anda bisa mencetak sendiri template yang didapatkan di internet, lalu mengisinya dengan tulis tangan. Cara ini cukup efektif karena Anda hanya perlu mengisi kolom-kolom yang sudah tersedia sesuai dengan identitas diri.
Dengan menggunakan template daftar riwayat hidup, maka biodata Anda bisa lebih rapi dan nyaman dibaca. Namun, jika tidak percaya diri menggunakan tulisan tangan, sebaiknya isilah daftar riwayat hidup dengan cara diketik. Cara ini lebih aman dan praktis untuk dilakukan.
Lantas, bagaimana cara mengisi daftar riwayat hidup yang benar? Untuk mengetahui caranya, simak pembahasannya di bawah ini.

Apa Itu Daftar Riwayat Hidup?

Ilustrasi membaca daftar riwayat hidup. Foto: Pexels
Daftar riwayat hidup adalah sebuah dokumen yang berisi data pribadi disertai uraian tentang riwayat hidup seseorang. Dokumen ini diperlukan untuk menerangkan data diri Anda kepada orang lain.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Aku Suka Bahasa Indonesia untuk SD Kelas VI oleh Nandang R. Pamungkas dan Ismail Kusmayadi (2004: 4), daftar riwayat hidup biasanya dibuat untuk keperluan pendaftaran sekolah, mendaftar beasiswa, atau sebagai pelengkap dalam surat lamaran kerja.
Daftar riwayat hidup umumnya berisikan nama lengkap, jenis kelamin, tanggal lahir, hingga riwayat pendidikan. Selain itu, Anda juga dapat menuliskan pengalaman kerja dan prestasi yang pernah diraih.

Cara Mengisi Daftar Riwayat Hidup yang Benar

Ilustrasi daftar riwayat hidup. Foto: Pexels
Cara mengisi daftar riwayat hidup umumnya sama dengan mengisi formulir. Namun, bila dibandingkan dengan formulir, daftar riwayat hidup memuat informasi yang lebih banyak.
Berikut adalah beberapa tips cara mengisi daftar riwayat hidup yang benar.

1. Menulis Data Diri secara Rinci

Mulailah dengan menulis informasi pribadi yang penting, seperti nama lengkap, jenis kelamin, tempat dan tanggal kelahiran, nomor telepon, dan alamat email yang dapat dihubungi.
ADVERTISEMENT
Sertakan juga alamat lengkap, status perkawinan, dan kewarganegaraan. Pastikan untuk menyusunnya dengan jelas dan rapi agar mudah dibaca.

2. Memasukkan Riwayat Pendidikan

Tuliskan riwayat pendidikan yang pernah Anda tempuh, mulai dari pendidikan formal hingga pelatihan atau kursus yang relevan. Tuliskan nama institusi, tahun masuk dan keluar, serta kualifikasi yang diperoleh.
Jika Anda memiliki gelar akademik atau prestasi akademik lainnya, sertakan juga informasi tersebut dalam riwayat pendidikan. Misalnya, Anda lulus dari Universitas A dengan predikat "Lulusan Terbaik".
Berdasarkan buku Pedoman Lengkap Menulis Surat oleh Adlan Ali dan Tanzili (2006: 75), apabila Anda telah mengikuti berbagai pelatihan serta memperoleh sertifikat dari pelatihan yang telah diikuti, sebaiknya dicantumkan seluruhnya dalam daftar riwayat hidup.
Bagi pelamar kerja, daftar riwayat hidup yang didukung dengan berbagai sertifikat pendidikan dan pelatihan akan memperbesar peluang untuk diterima bekerja.
ADVERTISEMENT

3. Pengalaman Organisasi/Volunteer

Jika Anda pernah menjadi anggota organisasi, volunteer, atau terlibat dalam kegiatan sosial, tuliskan pengalaman tersebut.
Cantumkan nama organisasi, periode Anda mengikuti organisasi atau volunteer tersebut, serta peran atau tanggung jawab. Ini akan menunjukkan keterlibatan Anda dalam kegiatan di luar lingkungan akademik atau pekerjaan.

4. Pengalaman Kerja

Masukkan daftar pengalaman kerja yang relevan, seperti magang, pekerjaan paruh waktu, atau pekerjaan purnawaktu sebelumnya. Tuliskan nama perusahaan, periode kerja, dan jabatan yang dipegang.
Selain itu, Anda juga bisa menjelaskan tanggung jawab dan pencapaian yang sudah diraih dalam setiap pekerjaan tersebut.

5. Prestasi dan Penghargaan

Sertakan prestasi atau penghargaan yang pernah Anda terima baik di bidang akademik maupun di luar akademik. Misalnya, keikutsertaan dalam kompetisi, sertifikat penghargaan, atau prestasi lainnya.
ADVERTISEMENT

6. Keahlian

Tuliskan keahlian atau keterampilan yang Anda miliki yang sesuai dengan lamaran pekerjaan atau kebutuhan dalam membuat daftar riwayat hidup.
Sebagai contoh, Anda bisa menuliskan bahasa asing yang dikuasai, keahlian komputer, atau keterampilan teknis lainnya. Jelaskan tingkat keahlian yang Anda miliki dalam setiap bidang tersebut.

Tips Menulis Daftar Riwayat Hidup Tulis Tangan

Ilustrasi menulis daftar riwayat hidup tulis tangan. Foto: Pexels
Meskipun sebagian besar daftar riwayat hidup saat ini disusun secara digital, ada beberapa situasi di mana Anda mungkin perlu menulis dokumen ini secara manual. Berikut adalah beberapa tips menulis daftar riwayat hidup tulis tangan.

1. Mencari Referensi Daftar Riwayat Hidup Tulis Tangan

Sebelum mulai menulis, carilah beberapa referensi daftar riwayat hidup tulis tangan yang baik. Anda dapat mencari contoh-contohnya di internet atau meminta saran dari teman maupun keluarga yang berpengalaman.
ADVERTISEMENT
Referensi ini akan membantu Anda memahami format, struktur, dan tata letak penulisan daftar riwayat hidup tulis tangan yang sesuai.

2. Siapkan Kertas Kosong

Pastikan Anda memiliki kertas kosong yang cukup untuk menulis daftar riwayat hidup. Pilihlah kertas yang berkualitas baik dan memiliki ukuran yang sesuai agar memudahkan Anda menulis dengan rapi.
Biasanya, Anda bisa menggunakan kertas HVS polos atau kertas folio bergaris. Sesuaikan dengan referensi daftar riwayat hidup yang sudah dicari sebelumnya.

3. Gunakan Pena Hitam

Gunakan pena hitam untuk menulis daftar riwayat hidup agar terkesan formal dan profesional. Jangan menggunakan warna pena selain hitam.
Selain itu, pilihlah pena dengan tinta yang tidak mudah luntur agar tulisan Anda tetap jelas dan terbaca dengan baik.

4. Gunakan Penggaris dan Pensil sebagai Panduan Margin

Gunakan penggaris untuk membuat margin yang rapi pada kertas. Tentukan margin atas, bawah, kiri, dan kanan sesuai dengan referensi yang sudah dicari.
ADVERTISEMENT
Anda juga dapat menggunakan pensil untuk menggambar garis tipis sebagai panduan sebelum mulai menulis.

5. Tulis Daftar Riwayat Hidup dengan Baik

Langkah selanjutnya, tulislah daftar riwayat hidup dengan rapi dan jelas. Pastikan tulisan Anda terbaca dengan jelas dan tidak terlalu kecil atau terlalu besar.
Usahakan agar tidak ada penulisan yang salah, sehingga Anda tidak perlu menggunakan tip-ex atau correction.

6. Periksa Kembali dengan Teliti

Setelah selesai menulis, periksa kembali daftar riwayat hidup dengan teliti. Periksa tata bahasa, ejaan, dan kesalahan penulisan lainnya. Pastikan bahwa informasi yang Anda cantumkan lengkap dan akurat.

Contoh Pembuatan Daftar Riwayat Hidup

Ilustrasi membuat daftar riwayat hidup. Foto: Pexels
Mengutip buku 30 Bisnis Berbasis Ide untuk Siapa Pun oleh Jubilee Enterprise (2013), daftar riwayat hidup berisi tentang informasi data diri, riwayat pendidikan, pengalaman kerja, dan lain-lain.
ADVERTISEMENT
Berikut adalah contoh daftar riwayat hidup formal bagian identitas pribadi yang bisa dijadikan acuan.

1. Identitas Pribadi

Nama : Roni Fairuz
Umur : 25 Tahun
Tempat, tanggal lahir : Brebes, 20 Juli 1997
Agama : Islam
Kewarganegaraan : Indonesia
Domisili : Jl. Majapahit No. 57, Brebes

2. Riwayat Pendidikan

Cara mengisi curriculum vitae bagian riwayat pendidikan yaitu dengan mencantumkan pendidikan paling akhir. Anda tidak perlu memasukkan semua riwayat pendidikan mulai dari TK hingga lulus kuliah karena itu sangat tidak efektif.
Contoh riwayat pendidikan yang bisa disimak yaitu sebagai berikut:
Latar Belakang Pendidikan
a. Universitas Terbuka Kediri (2016 - 2020)
Ilmu Perpustakaan - IPK 3,6
b. SMA 1 Harapan Bangsa (2013 - 2016)
Ilmu Pengetahuan Sosial (88,6)
ADVERTISEMENT

3. Pengalaman Kerja

Jika Anda sudah memiliki pengalaman bekerja, maka cantumkan informasi tentang tempat bekerja, jabatan, tugas, dan tahun bekerja. Namun, jika belum memiliki pengalaman kerja, maka Anda bisa memasukkan pengalaman magang.
Contohnya yaitu sebagai berikut:
Social Media Manager
PT Beril Super Kreatif (2020-2021)
-Membuat konten promosi
-Mengisi postingan media sosial
-Berinteraksi dengan konsumen di media sosial

4. Cantumkan Kontak Pribadi

Data penting lain yang perlu dimasukkan di dalam daftar riwayat hidup adalah kontak pribadi. Contoh penulisannya yaitu sebagai berikut:
- Nomor HP: 085748392xxx
- Alamat Email: [email protected]
- Website: zonakreatif.com
- Instalasi: @ronie11
Contoh riwayat hidup lamaran kerja di atas dapat dijadikan sebagai referensi untuk membuat dokumen yang berkualitas. Dengan begitu, peluang diterima kerja bisa semakin terbuka lebar.
ADVERTISEMENT
(DLA & SFR)