Cara Menjawab Adzan dan Doanya

Konten dari Pengguna
31 Maret 2021 9:16 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Adzan. Sumber: Positive Moslem Attitude-Pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Adzan. Sumber: Positive Moslem Attitude-Pexels.com
ADVERTISEMENT
Adzan merupakan salah satu tanda masuknya waktu sholat. Ketika adzan dikumandangkan maka seorang muslim memahami bahwa itu adalah waktunya untuk menunaikan sholat fardhu, yakni subuh, dzuhur, asar, maghrib, dan isya. Orang yang mengumandangkan adzan adalah muadzin. Adapun syarat-syarat seseorang bisa menjadi muadzin (An Nakhrawie, 2020: 10), yaitu:
ADVERTISEMENT
Syarat tersebut dijelaskan dalam buku yang berjudul “Praktis & Lengkap Shalat Wajib dan Sunnah”, An Nakhrawie (2020:10). Walaupun adzan selalu dikumandangkan oleh muadzin di setiap masuk waktu sholat, hukum dari mengumandangkan adzan ini adalah sunnah. Adzan disunnahkan untuk dikumandangkan ketika akan melaksanakan sholat fardhu baik berjamaah maupun sendirian. Adapun bacaan adzan, yaitu:
ADVERTISEMENT

Cara Menjawab Adzan

Ketika mendengarkan adzan, ada pula amalan sunnah baginya. Amalan tersebut adalah sunnah menjawab kalimat adzan dan iqamah yang didengarnya. Bacaan untuk menjawab adzan adalah sama seperti lafal adzan yang dibaca oleh muadzin. Kecuali, pada kalimat Hayya ‘alashshalaah dan Hayya ‘alalfalaah. Dua kalimat tersebut dijawab dengan Laa haula walaa quwwata illaa billaah. Cara menjawab ini hanya berlaku untuk adzan dzuhur, asar, maghrib, dan isya, ya!

Bacaan Doa Setelah Adzan

Setelah adzan selesai, maka Anda dapat membaca doa berikut ini.
Artinya: "Ya Allah, Tuhan yang mempunyai seruan yang sempurna dan shalat yang ditegakkan ini, berikanlah dengan limpah karuniaMu kepada Nabi Muhammad kedudukan dan keutamaan (paling tinggi) dan limpahkanlah kepadanya tempat yang terpuji yang telah engkau janjikan".
ADVERTISEMENT
Itulah cara menjawab adzan serta doa setelah adzan. Jika Anda adalah seorang ahli agama dan menemukan kekeliruan pada artikel ini, mari cerahkan umat melalui komentar yang baik di bawah ini, ya! Semoga Allah SWT selalu merahmati kita semua, aamiin. (AA)