Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Cara Menyusun Resensi Buku Non Fiksi dan Contohnya
15 Juli 2021 8:57 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Penyusunan resensi buku non fiksi berbeda dengan resensi buku fiksi. Jika ikhtisar pada buku fiksi akan didasarkan pada peristiwa penting, maka ikhtisar pada buku non fiksi didasarkan pada intisari-intisari buku tersebut.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Berguru Pada Pesohor: Panduan Wajib Menulis Resensi Buku, Diana AV Sasa, & Muhidin M Dahlan, (2011:1), secara umum, resensi bukan sekadar timbangan buku yang dijadikan sebagai promosi, tetapi juga merupakan penilaian secara rinci terhadap suatu buku.
Oleh karena itu, resensi buku mengandung identitas buku, ikhtisar, kepengarangan, kelebihan, dan kekurangannya.
Cara Menyusun Resensi Buku Non Fiksi
Setelah mengetahui apa saja yang harus ada di dalam suatu resensi buku, berikut adalah cara untuk menyusun resensi buku non fiksi:
1. Kenali Semua Aspek Buku
Aspek ini meliputi tema, deskripsi, dan jenis dari buku itu (pengetahuan umum, pengembangan diri, motivasi, atau lainnya). Dengan mengenal aspek buku, kamu akan mengetahui cara untuk memulai kalimat di dalam resensi buku itu.
ADVERTISEMENT
2. Membaca Buku dengan Teliti
Usai mengenali semua aspek buku yang akan diresensi, kamu tentu harus membaca buku itu dengan teliti dari awal sampai habis supaya kamu bisa menyusun resensi yang lengkap tanpa kebingungan.
3. Menandai Bagian Penting
Selama membaca buku, penting pula bagimu untuk menandai setiap bagian yang dirasa penting. Hal ini akan membantu saat menyusun resensi, karena kamu tidak perlu repot-repot mencari bagian-bagian penting yang tadi sebelumnya dibaca.
4. Menyusun Sinopsis
Setelah membaca dan mengetahui bagian-bagian penting yang bisa dicantumkan di dalam resensi, maka selanjutnya kamu perlu menyusun sinopsis. Kemudian kembangkan sinopsis itu dengan ulasan yang padat, singkat, dan jelas.
5. Memberikan Penilaian
Langkah terakhir di dalam menyusun resensi buku adalah memberikan penilaian, yang mencantumkan sejumlah kelebihan dan kelemahan buku itu, sehingga para pembaca resensimu dapat mengetahui kualitas buku tersebut. Tak hanya itu, penulis yang bukunya kamu resensi juga bisa membangun kualitas diri berdasarkan penilaianmu itu.
ADVERTISEMENT
Contoh Resensi Buku Non Fiksi
Blink
Identitas Buku
Judul Buku: Blink
Penulis Buku: Malcolm Gladwell
Penerbit Buku: PT. Gramedia Pustaka Utama
Tahun Terbit: 2015
Cetakan: XIV
Tebal Buku: 316 Halaman
Ikhtisar
Blink adalah buku tentang dua (2) detik pertama ketika mengamati sesuatu yang sangat menentukan keputusan kita selanjutnya. Dua detik itu akan membentuk pemahaman dari pilihan-pilihan yang muncul dari alam bawah sadar kita.
Malcolm Gladwell menyebut kemampuan ini istilah “Kemampuan Berpikir Tanpa Berpikir”, di mana keputusan sekejap bisa diperoleh dari sedikit informasi, tetapi akurat melalui snap judgment dan thin slicing.
Buku ini memaparkan contoh-contoh menakjubkan dari snap judgment dan thin slicing, seperti pakar seni yang langsung mengenali barang antik palsu di dalam sekejap dan ahli cicip makanan yang sanggup membedakan keripik buatan pabrik dan yang tidak.
ADVERTISEMENT
Selain itu, buku ini juga menggambarkan bahaya dari membuat kesimpulan yang terlalu cepat, seperti ketika polisi terburu-buru menembak mati seseorang yang tidak bersalah dan konsumen terlalu cepat membeli suatu barang karena kemasan yang menarik.
Buku Blink juga mengungkapkan bahwa orang yang mampu mengambil keputusan dengan tepat bukan orang yang paling lama memproses informasi, tetapi yang melatih diri untuk menyempurnakan seni dan membuat cuplikan tipis. Dengan begitu, ia dapat menyaring sesedikit mungkin faktor-faktor terpenting dari kemungkinan yang nyaris tidak terhitung.
Kelebihan Buku
Lewat buku Blink, Malcolm Gladwell menyingkapkan kemampuan alam bawah sadar yang mampu membuat keputusan cepat, meskipun ada banyak variabel yang terkait dengan keputusan itu. Teori-teorinya dapat dipraktikkan di dalam kehidupan sehari-hari untuk melatih kemampuan berpikir cepat.
ADVERTISEMENT
Kekurangan Buku
Terjemahan buku ini agak kaku, sehingga pembaca mungkin cepat merasa jenuh dan bingung.
Nah, sekarang sudah tahu cara menyusun resensi buku non fiksi, kan? Yuk, mulai menulis resensimu sendiri!(BRP)