Cegah Pergaulan Bebas dengan Menerapkan Pola Asuh yang Komunikatif

Konten dari Pengguna
19 Januari 2021 20:29 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Parenting. Sumber: Psychologytoday.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Parenting. Sumber: Psychologytoday.com
ADVERTISEMENT
Pergaulan bebas adalah perilaku pertemanan yang tidak terikat atau tidak patuh pada norma-norma yang berlaku di masyarakat. Norma-norma tersebut meliputi norma agama, norma kesusilaan norma kesopanan, norma hukum, dan/atau norma adat.
ADVERTISEMENT
Pada umumnya, pergaulan bebas sering dilakukan oleh orang-orang di usia remaja. Adapun jenis-jenis pergaulan bebas, yaitu:

Pergaulan Bebas Bisa dicegah

Jika pepatah berkata, “lebih baik mencegah daripada mengobati”. Hal tersebut adalah solusi yang tepat untuk menanggulangi pergaulan bebas, khususnya pada remaja. Peralihan dari usia anak menuju usia remaja adalah fase-fase yang riskan. Oleh karena itu, orang tua memiliki peran penting untuk menanggulangi permasalahan ini.
Ilustrasi Mendengarkan Keluhan Anak. Sumber: Popsugar.com
Salah satu cara yang baik untuk dilakukan adalah dengan mengenalkan prinsip-prinsip agama dan kesopanan sedini mungkin. Misalnya, mengenalkan cara beribadah, cara berdoa, dan menerapkan sopan santun seperti mengucapkan tolong, maaf, serta terima kasih. Ada hal penting yang harus para orang tua ingat, buatlah anak untuk nyaman berkomunikasi.
ADVERTISEMENT
Mari rancang komunikasi yang efektif pada anak agar ia terbiasa untuk terbuka dengan orang tua. Semakin dekat anak dengan agama dan orang tuanya, akan semakin kecil kemungkinan ia terjerumus pada pergaulan bebas. (AG)
ADVERTISEMENT