Konten dari Pengguna

Cerita Isra Miraj Nabi Muhammad Menurut Hadist

11 Maret 2021 4:39 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Cerita Isra Miraj adalah cerita perjalanan yang dilakukan oleh Nabi Muhammad salallahu alaihi wasalam menuju Sidratul Muntaha atau langit ketujuh. Peristiwa tersebut diperingati setiap tanggal 27 Rajab Hijriyah.
ADVERTISEMENT
Dalam riwayat dikisahkan, bahwa Rasulullah menempuh jarak dari bumi ke Sidratul Muntaha hanya dalam sekali pejaman mata. Namun dalam waktu singkat menurut bumi itu, Nabi Muhammad dapat bertemu dengan delapan orang nabi terdahulu dan mendapatkan wahyu perihal sholat yang wajib dikerjakan oleh umatnya.

Cerita Isra Miraj

Cerita Isra Miraj berikut ini dikutip dari buku yang berjudul Isra Miraj, ditulis oleh Ibnu Hajar Al-Asqalani , Jalaluddin As-Suyuti
Kami (Muhammad dan Jibril) dinaikkan ke langit terdekat (pertama). Jibril lalu meminta agar pintunya dibukakan. Dia pun ditanya oleh penjaga pintunya, “Siapa kamu?”
Jibril menjawab, “Aku Jibril."
Jibril ditanya lagi “Siapa yang bersamamu?”
Dia menjawab, “Muhammad”
Penjaga pintu langit itu kembali bertanya, “Apakah dia diutus (untuk naik menghadap Allah) ?”
ADVERTISEMENT
Jibril menjawab, “Dia memang diutus (untuk naik menghadap Allah)” Maka pintunya dibukakan untuk kami. (HR. Muslim)
Di langit pertama Nabi Muhammad salallahu alaihi salam bertemu dengan Nabi Adam alaihi salam, dan ia mendoakan Nabi Muhammad.
Di langit kedua dan langit-langit selanjutnya, penjaga pintu selalu menanyakan pertanyaan yang sama dengan penjaga pintu pertama.
Di langit kedua, Nabi Muhammad bertemu dengan dua orang sepupu beliau, yaitu Isa ibn Maryam a.s dan Yahya ibn Zakaria a.s dan mereka mendoakan Nabi Muhammad
Di langit ketiga, Nabi Muhammad bertemu dengan Yusuf a.s dan ia mendoakan Nabi Muhammad.
Di langit keempat, Nabi Muhammad bertemu dengan Nabi Idris dan ia mendoakan Nabi Muhammad.
Di langit kelima, Nabi Muhammad bertemu dengan Harun a.s dan ia mendoakan Nabi Muhammad
ADVERTISEMENT
Di langit keenam, Nabi Muhammad bertemu dengan Musa a.s dan ia mendoakan Nabi Muhammad.
Di langit ketujuh, Nabi Muhammad bertemu dengan Ibrahim a.s yang sedang menyandarkan punggungnya pada Baitul Ma’mur atau rumah ibadah para penghuni langit, layaknya Masjidil Haram di bumi yang digunakan sebagai tempat ibadah.
Kemudian, malaikat Jibril membawa Nabi Muhammad ke pohon Sidratul Muntaha yang daun-daunnya selebar telinga gajah dan buah-buahannya sebesar kendi. Sungguh tidak ada yang mampu menggambarkan keindahan tempat tersebut.
Allah memberikan wahyu pada Nabi Muhammad supaya umat Nabi Muhamad melaksanakan sholat 50 kali sehari semalam, kemudian Nabi Muhammad turun untuk menemui Nabi Musa, dan Nabi Musa menyuruh Nabi Muhammad untuk meminta keringanan pada Allah Subhanahu Wata'ala.
ADVERTISEMENT
Berulang kali Nabi Muhammad turun menemui Nabi Musa untuk mendiskusikan perihal sholat yang akan dilaksanakan umat Nabi Muhammad hingga akhirnya Allah berfirman, “Hai Muhammad! Shalat yang Ku-wajibkan adalah lima kali dalam sehari semalam. Pahala tiap-tiap sholat itu digandakan sepuluh kali lipat. Oleh karena itu, mendirikan sholat limat kali sama saja dengan mendirikan sholat lima puluh kali.” (HR. Muslim)
Cerita Isra Miraj tersebut diringkas sebagaimana yang telah dituturkan pada hadist yang diriwayatkan oleh Imam Muslim. Semoga kita dapat mengambil hikmah dari cerita tersebut dengan mengerjakan sholat lima waktu, mengingat perjuangan Nabi Muhammad yang telah mengingat umatnya dan begitu perhatian pada umatnya.