news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Cerita Sekolah Minggu Tentang Syukur Kepada Tuhan

Konten dari Pengguna
29 Januari 2021 17:45 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Cerita Sekolah Minggu, sumber: Sekolah Minggu
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Cerita Sekolah Minggu, sumber: Sekolah Minggu
ADVERTISEMENT
Cerita sekolah Minggu yang dikisahkan untuk anak-anak, biasanya mengandung arti dari sebuah ajaran Tuhan dengan bahasa yang lebih sederhana untuk bisa dimengerti.
ADVERTISEMENT
Seperti salah satunya ajaran mengenai rasa syukur kepada Tuhan yang akan hadir dalam cerita sekolah Minggu dalam artikel kali ini.

Cerita Sekolah Minggu tentang Syukur

Berikut ini adalah cerita sekolah Minggu tentang syukur:
Pada suatu hari, Tuhan Yesus pergi ke Yerusalem. Dalam perjalanan itu, Tuhan Yesus melewati sebuah desa. Di desa itu ada sepuluh orang yang sedang menderita sakit yang sangat parah. Karena sakit itu, badan mereka penuh luka yang tidak dapat disembuhkan bahkan jari kaki dan tangan mereka ada yang putus, penyakit itu disebut penyakit kusta. Karena penyakit itu tidak dapat disembuhkan, orang-orang mengusir kesepuluh orang itu dan melarang mereka untuk mendekati orang lain, bahkan mereka juga dilarang untuk pulang ke rumah mereka. Tentunya mereka sangat sedih.
ADVERTISEMENT
Ketika sepuluh orang yang sakit kusta itu melihat Tuhan Yesus, mereka tidak berani mendekat tapi mereka berdiri dari jauh sambil berteriak: "Tuhan Yesus, Guru, kasihanilah kami!"
Tuhan Yesus melihat mereka dan kasihan kepada mereka, lalu Tuhan Yesus mau menyembuhkan mereka, karena itu Ia menyuruh mereka pergi kepada imam-imam, untuk diperiksa apakah mereka sudah sembuh atau belum. Mereka percaya pasti Tuhan Yesus menyembuhkan mereka sehingga saat itu juga mereka langsung pergi.
Saat dalam perjalanan ke tempat imam-imam itu, mereka melihat bahwa penyakit mereka telah sembuh, sehingga mereka sangat senang dan ingin cepat-cepat sampai ke tempat imam-imam itu. Tetapi satu orang di antara sepuluh orang itu, tiba-tiba ingat bahwa dia telah disembuhkan oleh Tuhan Yesus tetapi dia belum berterima kasih kepada Tuhan Yesus, sehingga ia tidak mengikuti sembilan orang itu melainkan segera kembali kepada Tuhan Yesus dan mengucapkan syukur dan terima kasih pada Tuhan Yesus.
ADVERTISEMENT
Ia sangat berterima karena tanpa pertolongan Tuhan Yesus tentu penyakitnya tidak akan sembuh dan ia tidak bisa bertemu lagi dengan keluarganya, orang-orang yang disayanginya. Ia sangat bersyukur karena Tuhan Yesus masih mengasihi dan mau menolong mereka walaupun karena penyakit kusta itu mereka tidak disukai banyak orang.
Lalu ke mana sembilan orang yang lain? Sepertinya mereka terlalu senang sampai lupa berterima kasih kepada Tuhan. Walaupun Tuhan Yesus tidak marah kepada mereka namun, Tuhan Yesus lebih senang kepada satu orang yang kembali dan mengucapkan syukur dan ucapan terima kasih itu.
Tuhan Yesus senang kepada anak-anak yang tahu berterima kasih, baik itu kepada Tuhan maupun kepada orang lain yang telah berbuat baik kepada kita.
ADVERTISEMENT
Demikian semoga bermanfaat! (Adelliarosa)