Cerita Singkat Hikayat Bayan Budiman Lengkap dengan Amanatnya

Konten dari Pengguna
8 Februari 2022 15:09 WIB
ยท
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Hikayat. (Foto: Ramdlon by https://pixabay.com)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Hikayat. (Foto: Ramdlon by https://pixabay.com)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sastra atau kesusastraan merupakan buah ciptaan manusia menggunakan bahasa, baik lisan maupun tulisan yang dapat menimbulkan perasaan kagum atau indah bagi orang yang mendengar atau membacanya. Pada sastra lama, terdapat beberapa bentuk karya sastra, salah satunya adalah hikayat. Dikutip dari buku Intisari Bahasa Indonesia untuk SMA yang ditulis oleh Diana Nababan (2008: 194), hikayat adalah kisah mengenai kehidupan manusia dalam pengertian yang sebenarnya dan umumnya cerita kehidupan istana atau raja-raja. Contoh karya sastra hikayat adalah Hikayat Bayan Budiman dan Hikayat Hang Tuah.
ADVERTISEMENT
Hikayat Bayan Budiman merupakan salah satu manuskrip tulisan tangan Melayu yang ditulis dalam bahasa Melayu dan diterjemahkan oleh Kadi Hassan pertama kali pada 773 H (1371 M). Nah, artikel kali ini akan membahas lebih lanjut mengenai Bayan Budiman sebagai sebuah hikayat khas Melayu.

Mengenal Cerita Hikayat tentang Bayan Budiman

Ilustrasi Hikayat. (Foto: EliFrancis by https://pixabay.com)
Dikutip dari buku Ajar Mata Kuliah Folklor yang ditulis oleh Lira Hayu & Sumiarni (2018: 186), Hikayat Bayan Budiman merupakan satu hikayat yang telah mengalami perjalanan yang panjang hingga sampai ke bahasa Melayu pada tahun 1600 M.
Cerita ini pada mulanya merupakan sebuah hikayat tua Hindu bernama Sukasaptati yang disalin dengan beberapa penyesuaian ke bahasa Parsi dengan nama yang baru, yaitu Tuti Nameh oleh Nakhsyabi.
ADVERTISEMENT
Berikut adalah cerita singkat mengenai Hikayat Bayan Budiman:
ADVERTISEMENT
Semoga bermanfaat! (CHL)