Ciri-ciri Mamalia, Jenis, dan Contohnya

Ilustrasi hewan mamalia. Foto: Unsplash

Mamalia memiliki beberapa ciri yang membedakannya dari kelompok hewan lainnya. Ciri-ciri mamalia utamanya memilik kelenjar susu untuk menyusui anaknya.

Mamalia juga dikenal sebagai hewan berdarah panas dan memiliki rambut atau bulu pada tubuhnya. Dalam klasifikasi ilmiah, mamalia termasuk dalam kelas Mammalia.

Kelompok hewan mamalia sangat beragam, jumlahnya lebih dari 6.000 spesies dan tersebar di berbagai habitat, mulai dari darat, air, hingga udara. Simak informasi lengkap seputar mamalia di bawah ini.

Ciri-ciri Mamalia

Ilustrasi hewan mamalia. Foto: Unsplash

Jika dirincikan, merujuk buku Hewan Menyusui (mamalia) karya Dhany Ardyansyah, berikut ciri-ciri mamalia:

1. Memiliki Kelenjar Susu (Mammae)

Ciri khas utama mamalia adalah adanya kelenjar susu yang digunakan betina untuk menyusui anaknya. Inilah alasan mengapa kelompok ini disebut "mamalia".

2. Memiliki Rambut atau Bulu

Mamalia memiliki rambut atau bulu yang berfungsi untuk menjaga suhu tubuh, memberikan perlindungan, dan sebagai alat sensorik. Bahkan mamalia laut seperti paus dan lumba-lumba memiliki rambut meskipun dalam jumlah kecil.

3. Berdarah Panas (Endoterm)

Mamalia adalah hewan berdarah panas, artinya mereka dapat mengatur suhu tubuhnya sendiri, terlepas dari suhu lingkungan. Hal ini memungkinkan mereka bertahan dalam berbagai kondisi cuaca.

4. Bernapas dengan Paru-Paru

Semua mamalia bernapas menggunakan paru-paru, termasuk mamalia laut seperti paus dan lumba-lumba. Mereka harus naik ke permukaan air untuk menghirup udara karena tidak bisa bernapas di dalam air seperti ikan.

5. Memiliki Jantung dengan Empat Ruang

Jantung mamalia terdiri dari empat ruang, yakni dua atrium dan dua ventrikel. Struktur ini membantu sirkulasi darah secara efisien hingga mendukung metabolisme tinggi yang diperlukan untuk mempertahankan suhu tubuh.

6. Memiliki Plasenta (Pada Sebagian Besar Mamalia)

Sebagian besar mamalia berkembang biak secara vivipar (melahirkan), dan janinnya berkembang di dalam rahim dengan bantuan plasenta. Namun, ada beberapa mamalia yang bertelur, seperti platipus dan echidna yang termasuk dalam kelompok monotremata.

7. Memiliki Sistem Saraf yang Kompleks

Mamalia memiliki sistem saraf yang berkembang dengan baik, terutama pada otaknya. Hal ini memungkinkan mereka memiliki kemampuan belajar, berkomunikasi, dan beradaptasi dengan lingkungan lebih baik dibandingkan banyak hewan lain.

8. Memiliki Gigi yang Beragam

Mamalia memiliki berbagai jenis gigi yang berfungsi untuk menggigit, mengunyah, atau memotong makanan. Jenis gigi mamalia meliputi:

Baca Juga: 10 Contoh Hewan Mamalia Kecil dari Berbagai Habitat

Jenis-jenis Mamalia

Ilustrasi hewan mamalia. Foto: Unsplash

Mamalia dikelompokkan ke dalam tiga kategori utama berdasarkan cara berkembang biaknya:

1. Monotremata (Mamalia Bertelur)

Mamalia dalam kelompok ini berkembang biak dengan cara bertelur, meskipun tetap menyusui anaknya setelah menetas. Contohnya:

2. Marsupialia (Mamalia Berkantung)

Kelompok ini melahirkan anak dalam keadaan prematur, lalu anak tersebut berkembang lebih lanjut di dalam kantung induknya. Contohnya:

3. Plasentalia (Mamalia Berplasenta)

Mamalia ini berkembang biak dengan melahirkan dan janinnya berkembang di dalam rahim dengan bantuan plasenta. Contohnya:

(NDA)