Ciri Wanita Penghuni Neraka Berdasarkan Ajaran Islam

Ilustrasi Neraka. Sumber: Freepik.com

Ciri wanita penghuni neraka harus diketahui dari sekarang agar kita bisa menjaga diri untuk tidak berbuat maksiat. Tabiatnya, kaum wanita adalah makhluk lemah lembut yang dapat dengan mudah dimanfaatkan oleh setan sebagai target tujuannya. Setan akan menggoda dan membujuk supaya para wanita melakukan maksiat.

Konon, seorang wanita lebih sering berbuat maksiat dari perbuatan maupun ucapannya. Berbeda dengan lelaki yang bisa saja melewatkan hari-harinya tanpa berbicara.

Begitu kaum wanita berkumpul dengan teman atau tetangganya untuk mengobrol, maka obrolan tersebut justru berubah menjadi ajang untuk mengadu domba atau pun membicarakan kejelekan orang lain.

Ciri Wanita Penghuni Nereka yang Harus dihindari

Dilansir dari buku "Wanita – Wanita Penghuni Neraka" karya Abdul Khothob (2002) berikut adalah ciri wanita penghuni nereka.

1. Wanita yang Mempertontonkan Kecantikannya

Islam berpesan kepada wanita agar sopan dalam melindungi tubuhnya dari mata srigala manusia. Dalam Alquran Allah berfirman.

“Janganlah kamu berhias dan bertingkah laku seperti orang-orang yang dahulu.” (Al ahzab [33]:33)

Ada pun yang dimaksud dengan mempertontonkan kepada orang lain atau tabarruj di sini, bukan hanya membuka dada atau punggung atau rambut saja. Tetapi sekarang ini sudah cenderung tidak punya rasa malu bahkan berani membuka aurat.

2. Wanita yang Meratap

Maksudnya adalah wanita yang meratapi jenazah dari kaum kerabatnya sendiri atau orang lain. Wanita yang meratapi jenazah biasanya akan melakukan tingkah yang aneh-aneh. Ia akan mengeluarkan ucapan yang bertentangan dengan takdir dan menyalahi agama Islam.

Islam melarang ekspresi sedih yang berlebihan yang dapat mengeluarkan wanita dari iman. Misalnya menampar pipi sendiri, merobek-robek pakaian, menaburkan pasir atau tanah di kepala, mengeluarkan ucapan seperti setan dan menambah kesedihan.

3. Wanita yang Mencabuti Alis

Sebagai wanita biasanya mencabuti alis supaya kelihatan lebih lentik, tajam, dan mencolok. Tujuannya adalah supaya lebih cantik. Jadi bukan hanya sekedar menghilangkan rambut. Perbuatan itu merupakan salah satu cara setan untuk mengikuti langkahnya yang dapat membangkitkan fitnah.

Allah menciptakan seorang manusia dalam bentuk tertentu. Maka siapa pun tidak diperbolehkan untuk mempermainkan atau pun mengubah seperti mencukur alis dan mengkriting rambut.

Allah berfirman “Yang telah menciptakan kamu lalu menyempurnakan kejadianmu dan menjadikan (susunan tubuh)mu seimbang. Dalam bentuk apa saja yang Dia kehendaki. Dia menyusun tubuhmu.” (Al Infithaar [82]:7-8)

4. Wanita yang Menyambung Rambut

Wanita yang menyambung rambut asli dengan rambut palsu, baik rambut manusia maupun binatang. Perbuatan seperti itu oleh Islam dianggap sebagai penipuan yang mungkin bisa menyebabkan timbulnya penyakit pada rambut yang asli.

Rasulullah bersabda “Barang siapa yang menipu kami, ia tidak termasuk golongan kami.” (Al Hadits)

Demikian ciri wanita penghuni nereka yang dapat kita ketahui. Semoga kita semua terhindar dari bujuk rayu setan. Karena sejatinya setan telah berjanji untuk merusak ciptaan Allah. (AA)