Contoh dan Penjelasan Lengkap Tajwid Mad Wajib Muttasil

Tajwid Alquran. Sumber: Abdulmeilk A.-Pexels.com

Contoh dan penjelasan tajwid mad wajib muttasil ini dapat membantu Anda untuk membaca Alquran dengan lebih baik lagi. Dalam buku “Belajar Cepat Ilmu Tajwid Mudah dan Praktis”, El Mahfani dan Moh. Maman, (2014: 1) menjelaskan tentang hukum membaca Alquran dengan tajwid.

Alquran sebagai kitab suci dan pedoman hidup menjadikannya wajib untuk dipelajari oleh umat muslim. Namun, membaca Alquran yang memiliki tulisan Arab tentu memiliki aturan tersendiri seperti panjang pendeknya, waktu untuk berhenti, cara melafalkan dan sebagainya. Demikian, mempelajari ilmu tajwid hukumnya adalah fardhu kifayat. Namun, hukum menggunakan ilmu tajwid ketika membaca Alquran adalah fardu ‘ain. Berdasarkan hukum tersebut mari kita simak ulasan tentang salah satu hukum tajwid dalam uraian berikut ini.

Tajwid Mad Wajib Muttasil

Hukum Mad memiliki lebih dari tujuh ada Mad Asli atau Mad Thabi’i, ada Mad Far’I, dan sebagainya. Pada artikel kali ini, kita akan fokus membahas mad wajib muttasil. Sebuah kalimat yang memiliki hukum bacaan ini ditandai dengan adanya mad thabi’i yang bertemu dengan hamzah dalam satu kalimat. Adapun hukum bacaannya adalah 5 harakat. Sekarang, mari buka Alquran atau Juz Amma Anda di Surat Ad Dhuha. Perhatikan ayat sepuluh.

Artinya: “Dan terhadap orang yang meminta-minta janganlah engkau menghardik(nya)”.

Adanya hamzah membuat ayat tersebut dibaca lima harakat, yakni Wa ammasaaaaaaila falaa taqhar. Selain itu, cobalah buka Surat An Naba. Ada hukum mad wajib muttasil di dalam ayat pertamanya. Surat An Naba memiliki banyak mad wajib muttasil. Anda bisa berlatih menemukan hukum tajwid ini bersama guru ngaji. Terus semangat belajar membaca Alquran dengan guru ngaji Anda, ya! Semoga semakin lancar. (AA)