Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Contoh Gangguan dan Kelainan pada Sistem Gerak Manusia
29 November 2021 18:12 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Gangguan dan kelainan pada sistem gerak manusia merupakan hal yang penting untuk kita ketahui agar dapat melakukan tindakan pencegahan yang tepat dan juga melakukan cara untuk mengatasinya dengan langkah tepat. Apa contoh gangguan dan kelainan pada sistem gerak manusia?
ADVERTISEMENT
Contoh Gangguan dan Kelainan pada Sistem Gerak yang Banyak Ditemukan
Mengalami gangguan dan kelainan pada sistem gerak menjadi hal yang sangat dihindari, karena dapat menghambat manusia untuk melakukan aktivitas sehari-hari dengan semestinya. Sistem gerak pada tubuh manusia berperan cukup penting dalam kehidupan manusia.
Dlam buku berjudul Biologi yang disusun oleh Oman Karmana (2006: 109) menyebutkan bahwa gangguan pada sistem gerak manusia dapat terjadi jika ada gangguan pada tulang, persendian, atau bahkan otot.
Ada beberapa penyebab terjadinya gangguan dan kelainan yang terjadi pada sistem gerak manusia.
Berikut contoh kelainan dan gangguan yang terjadi pada sistem gerak manusia lengkap dengan penyebabnya, seperti yang dikutip dari buku Praktis Belajar Biologi yang disusun oleh Fictor Ferdinand P. dan Moekti Ariebowo (2007: 67) :
ADVERTISEMENT
Untuk mencegah gangguan dan kelainan pada sistem gerak, kita dapat menerapkan pola hidup sehat dengan mengonsumsi makanan yang bergizi, khususnya yang mengandung kalsium, melakukan olahraga secara teratur, berjemur di bawah sinar matahari pagi, dan juga memperhatikan sikap saat duduk.
ADVERTISEMENT
Itulah contoh gangguan dan kelainan pada sistem gerak manusia yang penting untuk Anda ketahui agar dapat melakukan tindakan pencegahan yang benar. Anda juga dapat menghubungi ahli untuk menangani gangguan dan kelainan pada sistem gerak untuk mendapatkan pertolongan yang tepat. (DAP)