Contoh Kenampakan Buatan yang Ada di Indonesia

Ilustrasi contoh kenampakan buatan. Foto: Pexels

Kenampakan yang ada di bumi ini dapat digolongkan menjadi dua jenis, yaitu kenampakan alam dan kenampakan buatan. Kenampakan alam adalah bentuk muka bumi yang terbentuk secara alamiah.

Sementara yang dimaksud kenampakan buatan ialah kenampakan yang sengaja dibuat oleh manusia untuk kepentingan tertentu. Kenampakan buatan dibangun untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia atau mempermudah aktivitas manusia. Lalu, apa saja contoh kenampakan buatan? Simak beberapa bentuk yang sering ditemui pada uraian berikut.

Contoh Kenampakan Buatan

Ilustrasi contoh kenampakan buatan. Foto: Pexels

Merangkum dari berbagai sumber, berikut ini merupakan bentuk kenampakan buatan yang ada di Indonesia.

1. Bendungan (Waduk)

Bendungan atau waduk dibangun untuk menampung air. Bendungan dibuat dengan cara membentung satu atau beberapa sungai. Bendungan dapat dimanfaatkan untuk irigasi, mengendalikan banjir, tempat budi daya ikan, pembangkit listrik tenaga air (PLTA), dan tempat rekreasi/pariwisata.

Beberapa contoh bendungan di Indonesia, yaitu Bendungan Gajah Mungkur di Jawa Tengah dan Bendungan Jatilihur, Saguling, Cirata yang membentuk Sungai Citarum di Jawa Barat.

Baca Juga: 5 Contoh Kegiatan Bermasyarakat dan Manfaatnya

2. Jalan

Jalan dibuat untuk menghubungkan satu tempat dengan tempat lainnya. Berdasarkan pemeliharaan dan pengelolaannya, jalan dibedakan menjadi jalan negara, jalan provinsi, jalan kabupaten, dan jalan desa.

3. Pelabuhan

Pembuatan pelabuhan berfungsi untuk mempermudah transportasi air. Pelabuhan adalah fasilitas di ujung samudra, sungai, atau danau untuk menerima kapal dan memindahkan barang kargo maupun penumpang ke dalamnya.

Biasanya pelabuhan dibangun di daerah teluk agar terhindar dari badai dan gelombang laut. Beberapa contoh pelabuhan di Indonesia, antara lain, Pelabuhan Telur Bayur di Sumatra Barat, Pelabuhan Tanjung Priok di DKI Jakarta, Pelabuhan Merek di Benten, dan Pelabuhan Belawan di Sumatra Utara.

4. Lapangan Terbang (Bandar Udara)

Lapangan terbang atau bandar udara digunakan sebagai tempat lepas landas pesawat terbang. Bandar udara terdiri dari dua macam, yaitu bandar udara domestik dan banda udara internasional.

Banda udara domestik hanya melayani pesawat-pesawat terbang yang melakukan penerbangan antarprovinsi di dalam negeri. Sedangkan bandar udara internasional melayani pesawat-pesawat yang melakukan penerbangan ke dalam dan luar negeri.

Beberapa contoh bandar udara di Indonesia meliputi Bandar udara Juanda (Surabaya, Jawa Timur), Bandar udara Soekarno-Hatta (Tangerang, Banten), dan Banda udara Ngurah Rai (Denpasar, Bali).

5. Kawasan Industri

Kawasan indusrri merupakan daerah yang digunakan khusus untuk kegiatan industri. Oleh karena itu, tidak heran jika di daerah ini terdapat banyak sekali pabrik.

6. Permukiman

Permukiman adalah tempat yang dibuat manusia untuk tempat tinggal penduduk, daerah perkantoran, dan daerah pertokoan.

7. Taman dan Hutan Kota

Taman dan hutan kota merupakan tempat yang dibuat oleh manusia untuk memperindah lingkungan kota, mengurangi polusi, dan membantu peresapan air ke dalam tanah.

Berikut ini contoh beberapa taman dan hutan kota yang ada di Indonesia, yaitu Taman Sikundur (Sumatra Utara) dan Taman Narmada (Nusa Tenggara Barat).

8. Jalan Kereta Api

Tempat untuk lalu lintas kereta api berupa jalan kereta api atau rel. Jalan kereta api ini menghubungkan suatu kota dengan kota lain dalam peta umum.

(SA)