Konten dari Pengguna

Contoh Layang Kitir dalam Bahasa Jawa dan Struktur Penyusunnya

19 Februari 2025 10:44 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Contoh layang kitir. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Contoh layang kitir. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Layang kitir adalah salah satu bentuk surat resmi dalam bahasa Jawa yang sering digunakan dalam komunikasi bisnis, perdagangan, atau administrasi. Surat ini memiliki fungsi yang mirip dengan memo atau nota dinas dalam bahasa Indonesia.
ADVERTISEMENT
Dalam bahasa Jawa, "layang" berarti surat, sementara "kitir" mengacu pada catatan atau pemberitahuan singkat. Oleh karena itu, layang kitir adalah surat singkat untuk memberikan informasi atau pemberitahuan secara resmi.
Biasanya, layang kitir digunakan dalam lingkungan kerja, perdagangan, dan instansi pemerintahan untuk memberikan instruksi atau pemberitahuan ke bawahan atau pihak terkait. Untuk mengetahui contoh layang kitir, simak penjelasannya di bawah ini.

Struktur Layang Kitir dalam Bahasa Jawa

Contoh layang kitir. Foto: Pixabay
Sebelum mengetahui contoh layang kitir, simak terlebih dahulu bagian-bagian penting dalam penulisan layang kitir berikut ini:

1. Kepala Surat

2. Salam Pembuka

Biasanya menggunakan kalimat dalam bahasa Jawa seperti:
ADVERTISEMENT

3. Isi Surat

4. Salam Penutup

5. Nama Pengirim dan Jabatan

Contoh Layang Kitir dalam Bahasa Jawa

Contoh layang kitir. Foto: Pixabay
Agar semakin paham, berikut beberapa contoh layang kitir dalam bahasa Jawa yang dikutip dari berbagai sumber.

1. Contoh Layang Kitir tentang Pemberitahuan Libur Kantor

2. Contoh Layang Kitir tentang Undangan Rapat

ADVERTISEMENT

3. Contoh Layang Kitir tentang Pemberitahuan Keterlambatan Pengiriman Barang

(NDA)