Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
Konten dari Pengguna
Contoh Layang Kitir dalam Bahasa Jawa dan Struktur Penyusunnya
19 Februari 2025 10:44 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Layang kitir adalah salah satu bentuk surat resmi dalam bahasa Jawa yang sering digunakan dalam komunikasi bisnis, perdagangan, atau administrasi. Surat ini memiliki fungsi yang mirip dengan memo atau nota dinas dalam bahasa Indonesia.
ADVERTISEMENT
Dalam bahasa Jawa, "layang" berarti surat, sementara "kitir" mengacu pada catatan atau pemberitahuan singkat. Oleh karena itu, layang kitir adalah surat singkat untuk memberikan informasi atau pemberitahuan secara resmi.
Biasanya, layang kitir digunakan dalam lingkungan kerja, perdagangan, dan instansi pemerintahan untuk memberikan instruksi atau pemberitahuan ke bawahan atau pihak terkait. Untuk mengetahui contoh layang kitir, simak penjelasannya di bawah ini.
Struktur Layang Kitir dalam Bahasa Jawa
Sebelum mengetahui contoh layang kitir, simak terlebih dahulu bagian-bagian penting dalam penulisan layang kitir berikut ini:
1. Kepala Surat
2. Salam Pembuka
Biasanya menggunakan kalimat dalam bahasa Jawa seperti:
ADVERTISEMENT
3. Isi Surat
4. Salam Penutup
5. Nama Pengirim dan Jabatan
Baca Juga: Contoh Layang Dhawuh dalam Bahasa Jawa
Contoh Layang Kitir dalam Bahasa Jawa
Agar semakin paham, berikut beberapa contoh layang kitir dalam bahasa Jawa yang dikutip dari berbagai sumber.
1. Contoh Layang Kitir tentang Pemberitahuan Libur Kantor
2. Contoh Layang Kitir tentang Undangan Rapat
ADVERTISEMENT
3. Contoh Layang Kitir tentang Pemberitahuan Keterlambatan Pengiriman Barang
(NDA)