Contoh Legenda Indonesia untuk Mengajarkan Hal Baik Pada Anak

Ilustrasi buku legenda anak. Sumber: Unsplash

Membaca buku cerita merupakan kegiatan positif yang berperan penting dalam mendorong perkembangan kognitif anak-anak. Menurut hasil penelitian yang dilaporkan KumparanMOM (diakses pada 23/3/21), membiasakan anak untuk membaca cerita (contoh legenda Indonesia) dinilai dapat merangsang perkembangan otak sang anak untuk dapat berpikir secara imajinatif dan kreatif.

Beberapa contoh legenda di Indonesia pada dasarnya dapat kita dijadikan bahan belajar untuk mengenalkan hal-hal baik kepada anak. Pasalnya, kisah legenda sendiri dikenal mengandung nilai moral dan budi pekerti baik yang dapat diterapkan oleh sang anak dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya saja seperti nilai moral yang terkandung dalam contoh legenda Malin Kundang dimana anak dapat diarahkan untuk senantiasa berbakti kepada orang tua agar tidak menjadi durhaka seperti Malin Kundang.

Contoh Legenda dan Cerita Rakyat yang Mengajarkan Hal Baik Pada Anak

Selain contoh legenda Malin Kundang tadi, cerita rakyat dari Indonesia sendiri lebih banyak menceritakan tentang asal muasal sebuah tempat. Dengan menceritakan beberapa cerita rakyat tersebut, maka para anak tentu bisa mendapatkan wawasan tentang lingkungan di sekitar mereka. Misalnya saja seperti mendapatkan pengetahuan tentang kisah legenda danau Toba yang dipercaya sebagai asal usul terbentuknya danau Toba di pulau Sumatera. Ataupun mendapatkan pengetahuan tentang legenda Sangkuriang yang dipercaya menjadi asal usul terbentuknya gunung Tangkupan Perahu.

Di samping memperkenalkan kisah legenda, para anak juga dapat diperkenalkan dengan beberapa kisah rakyat lain seperti halnya cerita Bawang Merah dan Bawang Putih. Lewat kisah tersebut, maka anak bisa membedakan mana hal yang baik dan boleh dilakukan, ataupun sebaliknya. Kisah semacam ini juga dapat mendorong anak untu mencontoh sikap-sikap baik di dlam cerita tersebut, dimana setiap manusia harus memiliki kepribadian yang baik dan tulus seperti Bawang Putih.

Selama anak membaca kisah dongeng ataupun contoh legenda, pastikan pula agar orang tua turut mendampingi sang anak untuk dapat memahami makna ataupun nilai moral dalam kisah tersebut. Dengan menerapkan hal tersebut pula, secara tidak langsung orang tua dan anak juga akan memiliki hubungan yang makin dekat. (HAI)