Contoh Perbedaan Senyawa dan Campuran serta Pembahasannya

Contoh Perbedaan Senyawa dan Campuran, Foto: Pixabay

Kamu pasti pernah mendengar kata senyawa dan campuran, bukan? Walaupun seolah sama, tetapi contoh perbedaan senyawa dan campuran ternyata terdiri ada cukup banyak, lho.

Contoh Senyawa

Contoh Perbedaan Senyawa dan Campuran, Foto: Pixabay

Dikutip dari buku Materi dan Perubahannya, Bayu Sapta Hari, (2019:43), senyawa adalah zat tunggal yang bisa diuraikan menjadi 2 atau lebih jenis zat yang lebih sederhana melalui reaksi kimia.

Terbentuk melalui proses pencampuran zat secara kimia, pembakaran atau penguraian (dekomposisi) secara elektrik atau termal, senyawa terdiri dari 2 atau lebih unsur dan masih bisa diuraikan menjadi unsur-unsurnya.

Sifat senyawa akan berbeda dari berbagai unsur yang menyusunnya. Sebagai contoh, air yang terbentuk dari pencampuran hidrogen dan oksigen bisa memadamkan api. Sementara hidrogen justru merupakan zat yang mudah terbakar dan oksigen merupakan zat yang dibutuhkan untuk kegiatan pembakaran.

Ciri-ciri senyawa adalah sebagai berikut:

Contoh senyawa adalah garam, air, asam cuka, gula, dan lain-lain.

Campuran

Contoh Perbedaan Senyawa dan Campuran, Foto: Pixabay

Campuran adalah materi yang terdiri dari 2 atau lebih zat (unsur maupun senyawa) dan masih memiliki sifat zat asalnya.

Campuran terbagi menjadi 2 jenis, yaitu campuran homogen (unsur-unsur penyusunnya tidak bisa dibedakan) dan campuran heterogen (unsur-unsur penyusunnya tidak memiliki komposisi yang sama).

Contoh campuran adalah batuan, air sungai, udara, kopi, susu cokelat, teh manis, paduan logam, dan lain-lain.

Contoh Perbedaan Senyawa dan Campuran

Dengan demikian, maka perbedaan senyawa dan campuran adalah:

Senyawa disusun oleh 2 atau lebih unsur, sementara campuran disusun oleh beberapa unsur atau senyawa.

Jika sifat senyawa berbeda dengan unsur-unsur pembentuknya, maka campuran mewarisi setiap sifat unsur atau senyawa pembentuknya.

Senyawa terbentuk melalui reaksi kimia, sementara campuran terbentuk melalui perubahan fisika.

Perbandingan massa unsur-unsur yang menyusun senyawa adalah tetap dan menentu. Sedangkan perbandingan massa penyusun campuran tidak tentu.

Unsur-unsur penyusun senyawa dipisahkan melalui proses kimia, sedangkan penyusun campuran dipisahkan melalui proses fisika.

Bagaimana? Kini kamu telah memahami perbedaan senyawa dan campuran, bukan?(BRP)