Konten dari Pengguna

Contoh Perpindahan Panas secara Konveksi dalam Kehidupan Sehari-hari

1 September 2021 8:58 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi perpindahan panas dalam kehidupan sehari-hari, sumber foto: https://www.pexels.com/
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi perpindahan panas dalam kehidupan sehari-hari, sumber foto: https://www.pexels.com/
ADVERTISEMENT
Dalam kehidupan sehari-hari, tanpa kita sadari sering menyaksikan perpindahan panas. Contohnya, pada waktu mencelupkan sendok ke dalam gelas yang berisi air panas, sendok yang dicelupkan tersebut akan menjadi panas. Atau, jika memasak air di dalam panci, kemudian air dalam panci tersebut akan menjadi panas, padahal tidak bersentuhan langsung dengan api. Itu adalah beberapa contoh perpindahan panas secara konveksi dalam kehidupan sehari-hari.
ADVERTISEMENT

Pengertian Perpindahan Panas Secara Konveksi

Dikutip dari buku Ilmu Pengetahuan Alam: Fisikan, Biologi, Kimia Untuk Kelas VII Sekolah Menengah Pertama, Djoko Arisworo, Yusa, dan Nana Sutresna (2008: 116) perpindahan panas secara konveksi adalah perpindahan panas pada zat gas dan zat cair yang disertai dengan perpindahan partikel zat perantara.
Gaya gravitasi memiliki peran penting dalam konveksi. Ketika kita memasak air mendidih, kenapa udara di atas api terasa panas? Saat air di bagian bawah memuai, massa jenis akan berkurang. Molekul dingin turun ke bawah ke massa yang lebih padat dan molekul panas naik ke atas ke bagian yang tidak terlalu padat. Siklus ini disebut perpindahan kalor secara konveksi dan terus berulang.
Ilustrasi perpindahan panas dalam kehidupan sehari-hari, sumber foto: https://www.pexels.com/

Contoh PerpindahanPanas Secara Konveksi

Berikut adalah beberapa contoh peristiwa yang merupakan perpindahan panas secara konveksi dalam kehidupan sehari-hari:
ADVERTISEMENT
Dari penjelasan tentang perpindahan panas secara konveksi dan contoh-contohnya dalam kehidupan sehari-hari, bisa menjelaskan ke anak, adik, atau pun saudara yang masih belajar di sekolah dasar, menengah pertama atau pun menengah atas. (WWN)
ADVERTISEMENT