Contoh Perubahan Energi dan Fungsinya dalam Kehidupan

Konten dari Pengguna
7 April 2021 9:18 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi perubahan energi listrik menjadi cahaya. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi perubahan energi listrik menjadi cahaya. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Perubahan energi memiliki manfaat yang berguna dalam kehidupan manusia. Artikel kali ini akan membahas mengenai bentuk-bentuk perubahan energi dan fungsinya dalam kehidupan, jadi jangan sampai terlewatkan ya.
ADVERTISEMENT

Contoh Perubahan Energi dan Fungsinya dalam Kehidupan

Energi adalah kemampuan untuk melakukan kerja (usaha), dan merupakan besaran yang kekal, artinya energi tidak dapat diciptakan dan dimusnahkan, tetapi dapat diubah dari bentuk satu ke bentuk yang lain.
Energi adalah kemampuan untuk mengatur ulang suatu kumpulan materi atau dengan kata lain, energi adalah kapasitas atau kemampuan untuk melaksanakan kerja (Biology, Campbell, Reece, & Mitchell: 2002).
Energi yang dimiliki oleh suatu benda bisa bermacam-macam bentuknya, antara lain energi potensial, energi kinetik, energi mekanik, energi kimia, energi panas, energi listrik, dan energi nuklir.
Dari sekian banyak bentuk energi yang ada, energi listrik adalah salah satu bentuk energi yang paling banyak dimanfaatkan oleh manusia dalam kehidupan. Hal ini dikarenakan energi listrik adalah energi yang mudah diubah ke bentuk energi yang lain.
ADVERTISEMENT
Contoh perubahan energi listrik menjadi energi bentuk lain yang bisa dimanfaatkan dalam kehidupan manusia antara lain:
1. Energi listrik berubah menjadi energi cahaya
Lampu pijar dan lampu tabung (neon) merupakan alat listrik yang dapat mengubah energi listrik menjadi energi cahaya dan energi kalor atau panas.
2. Energi listrik berubah menjadi energi panas
Kompor listrik, setrika listrik, hairdryer, dan solder merupakan alat-alat yang dapat mengubah energi listrik menjadi energi kalor atau panas. Pada alat-alat tersebut, terdapat elemen pemanas yang terbuat dari bahan konduktor yang jika dialiri arus listrik, elemen tersebut akan menghasilkan energi kalor dan membuat suhunya naik.
3. Energi listrik berubah menjadi energi mekanik, contohnya pada motor dan mobil listrik.
ADVERTISEMENT
Energi listrik berubah menjadi energi kimia, contohnya adalah pada peristiwa pengisian accu, peristiwa penyepuhan (peristiwa melapisi logam dengan logam lain).(Adelliarosa)