Konten dari Pengguna

Contoh Purposive Sampling dalam Penelitian dan Cara Menyusunnya

15 Juni 2021 17:49 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Melakukan penelitian dengan purposive sampling. Foto: dok. https://pixabay.com/
zoom-in-whitePerbesar
Melakukan penelitian dengan purposive sampling. Foto: dok. https://pixabay.com/
ADVERTISEMENT
Dalam peneltian, tentunya kita tidak dapat terlepas dari teknik pengambilan sampel sebagai bagian penelitian. Salah satu teknik pengambilan sampel yang dapat dilakukan adalah purposive sampling. Berikut ini adalah contoh purposive sampling dan juga penjelasannya untuk kita pahami sebelum melakukan penelitian.
ADVERTISEMENT

Contoh Purposive Sampling dan Cara Menyusunnya

Menentukan metode pengambilan sampel dalam penelitian merupakan hal yang penting dan cukup krusial dalam sebuah penelitian. Metode pengambilan sampel ini harus ditentukan berdasarkan penelitian yang disusun agar hasil penelitian menjadi valid dan jelas. Terdapat berbagai macam jenis metode pengambilan sampel yang dapat kita gunakan dalam penelitian, salah satunya adalah metode purposive sampling.
Purposive sampling adalah metode pemilihan sampel yang dilakukan berdasarkan karakteristik sampel yang digunakan untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan penelitian. Hal ini juga disebutkan dalam buku berjudul Metodologi Penelitian Disertai Dengan Contoh Penerapannya yang disusun oleh Nur Sayidah (2018:104) menyebutkan bahwa pengambilan sampel bertujuan atau purposive sampling adalah pengambilan sampel dalam hal ini terbatas pada jenis orang tertentu yang dapat memberikan informasi yang diinginkan.
Melakukan penelitian dengan purposive sampling. Foto: dok. https://pixabay.com/
Dalam buku ini juga dijelaskan bahwa tipe pengambilan sampel ini dibagi lagi menjadi dua yaitu pengambilan sampel berdasarkan pertimbangan tertentu atau yang disebut juga judgement sampling. Tipe purposive sampling lainnya adalah pengambilan sampel kuota atau yang juga disebut dengan quota sampling.
ADVERTISEMENT
Untuk memahaminya, Anda perlu mengetahui contoh purposive sampling dengan menggunakan tipe judgement sampling yang dikutip dari buku Metodologi Penelitian Disertai Dengan Contoh Penerapannya yang disusun oleh Nur Sayidah (2018:105) berikut ini:
Penelitian Sayidah (2004) tentang reaksi pasar terhadap pengumuman dividen dilakukan dengan pengambilan sampel yang mensyaratkan kriteria tertentu. Kriteria yang digunakan adalah (1) Perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta. (2) membayarkan dividen kas dan pada saat yang sama tidak melakukan pemecahan saham ataupun pembagian dividen saham selama setahun 1995-1997 (3) tersedia data Abnormal Return Disesuaikan Pasar (ARDP) di dabase FE UGM.
Teknik purposive sampling dalam penelitian ini dapat dilakukan dengan memperhatikan beberapa hal dalam penyusunannya. Cara menyusunnya antara lain dengan syarat adanya kriteria tertentu yang dimiliki sampel agar tidak terjadi bias dalam penelitian, menentukan kriteria dan populasi sampel yang sudah dikaji terlebih dahulu.
ADVERTISEMENT
Dengan memahami bagaimana contoh purposive sampling dan juga hal yang perlu diperhatikan dalam penyusunannya dapat Anda jadikan panduan dalam menentukan teknik sampling dalam penelitian Anda. (DAP)