Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Konten dari Pengguna
Contoh Sampah Organik dan Anorganik di Sekitar Kita
4 November 2021 18:39 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Mengutip dari laman resmi Dinas Lingkungan Hidup Pemerintah Kabupaten Buleleng, Bali di alamat dlh.bulelengkab.go.id (diakses pada 4/11/21), meski sampah adalah sisa dari suatu produk yang tidak dapat digunakan lagi, namun beberapa jenis sampah berdasarkan kategorinya dapat didaur ulang kembali menjadi barang yang bernilai. Oleh karena itu, agar sampah tersebut dapat dimanfaatkan kembali dalam daur ulang, maka masyarakat perlu membuang sampah sesuai dengan kategori tempatnya, misalnya contoh sampah organik harus dibuang di tempat khusus organik, dan sampah anorganik dibuang pada tempat sampah khusus anorganik.
Contoh Sampah Organik dan Anorganik yang Perlu Dipahami
Agar masyarakat bisa membedakan apa itu sampah organik dan sampah onarganik, maka simaklah pengertian jenis sampah tersebut lengkap dengan contoh berikut ini:
ADVERTISEMENT
Sampah Organik
Sampah organik merupakan sampah yang dapat terurai dengan mudah dan sifatnya ramah lingkungan. Meski terbilang ramah lingkungan, namun jika sampah organik tidak dikelola dengan baik, maka dapat memunculkan bau tidak sedap dan sarang penyakit, sebab proses pembusukan sampah organik sangatlah cepat.
Sampah organik dapat diartikan sebagai sampah yang berasal dari sisa-sisa benda organik (makhluk hidup) oleh karena itu sifatnya sangat mudah diuraikan. Adapun contoh sampah organik yang biasa kita temui di lingkungan sekitar ialah sisa-sisa makanan, dedaunan, ranting atau kayu, kertas, bangkai hewan, kotoran hewan dan manusia.
Karna sifatnya yang mudah diurai oleh tanah, maka sampah organik banyak dimanfaatkan sebagai bahan dasar pembuatan pupuk organik yang dapat menyuburkan tanaman.
ADVERTISEMENT
Sampah Anorganik
Sampah anorganik adalah jenis sampah yang sulit diurai atau membutuhkan waktu yang sangat lama untuk diuraikan. Oleh karena itu, pengolahan sampah anorganik banyak dimanfaatkan dengan cara daur ulang agar menghasilkan barang-barang yang bernilai kembali.
Ada banyak sekali contoh dari sampah anorganik yang dapat ditemukan di sekitar kita, misalnya saja sampah bekas styerofoam, kaca, kaleng, peralatan logam, keramik, kemasan plastik (botol, sedotan).
Itulah beberapa contoh sampah organik dan anorganik yang perlu dipahami oleh masyarakat agar bisa mengelompokan pembuangan sampahnya sesuai jenis. Semoga bermanfaat! (HAI)