Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Contoh Sel yang Mengalami Pembelahan Mitosis dan Meiosis
7 Januari 2021 20:26 WIB
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Proses pembelahan sel dilakukan untuk membentuk sel baru, sel inilah yang akan membentuk jaringan hingga organ-organ. Namun, sel-sel ini memiliki usia yang dapat mati, seperti contohnya sel darah merah yang hanya bertahan hidup selama 120 hari.
Hal ini lah yang menyebabkan mengapa proses pembelahan sel harus dilakukan oleh sel-sel untuk mengganti sel yang mati atau rusak. Terlebih pada organisme yang telah dewasa, mereka harus memiliki jumlah sel konstan.
Perlu diketahui jika jumlah sel berkurang, akan menyebabkan penyakit dalam tubuh makhluk hidup yang bersangkutan. Ini sangat penting bagi berlangsungnya kehidupan oraganisme.
Misalnya, perempuan dewasa memiliki jumlah sel darah merah sekitar 4 - 5 juta dalam satu mikroliter darah. Jika jumlah berlebihan maka akan menyebabkan tumor.
ADVERTISEMENT
Contoh Pembelahan Mitosis dan Meiosis
Secara singkatnya pembelahan mitosis merupakan proses pembelahan yang dilalui oleh beberapa fase. Alur pembelahannya dimulai dari fase protase, matafase, anafase dan telofase. Proses ini terjadi pada sel somatik, dengan tujuan untuk pertumbuhan, regenerasi dada dan penutupan luka.
Hasil dari pembelahan mitosis berupa dua anakan yang sifatnya persis dengan iduknya. Mitosis terjadi di sel somatik, sel tubuh baik tumbuhan, hewan, maupun manusia. Contohnya terjadi pada sel akar, sel batang, sel daun, sel kulit, sel hati, sel epitel, dan sel somatik lainnya.
Berbeda dengan pembelahan mitosis, pembelahan sel meiosis melalui tahap yang lebih kompleks. Di mana terjadi 2 kali pembelahan sel yaitu Meiosis I dan Meiosis II, pada prosesnya tidak terjadi fase interfase.
ADVERTISEMENT
Sel induk akan menghasilkan sel anak yang memiliki setangah dari jumlah kromosom sel induk. Ini disebabkan karena pembelahan meiosis berfungsi untuk sel gamet yang bersifat haploid atau hanya memiliki satu set kromosom.
Meiosis dapat dilakukan oleh sel gamet atau sel kelamin baik pada tumbuhan, hewan dan manusia yang berfungsi untuk proses reproduksi. Dalam reproduksi tentunya membutuhkan pembentukan sel-sel kelamin. Ketika terjadi fertilisasi, sel ovum dan sperma akan melebur dan menghasilkan 46 kromosom dalam zigot. Pembelahan tersebut terjadi pada bagian sel makhluk hidup, contohnya sel serbuk sari, sel bakal biji, sel ovum, dan sel sperma.
Bagaiamana menarik bukan pembelahan sel motosis dan meiosis yang terjadi pada sel-sel makhluk hidup? Simak informasi menarik sepurat ilmu pengetahuan di channel Tekno & Sains Kumparan, ya! Selamat belajar biologi ! (AA)
ADVERTISEMENT