Contoh Slip Gaji Sederhana untuk Karyawan

Ilustrasi Gaji. (Foto: https://pixabay.com/id/)

Setiap perusahaan dan badan usaha lainnya pasti memiliki memiliki format yang berbeda dalam penulisan slip gaji. Tujuan dalam pembuatan slip gaji adalah untuk beberapa keperluan, seperti mengajukan kredit atau kebutuhan administrasi lainnya. Dikutip dari buku Aplikasi Komputer Dalam Bisnis (Microsoft Excel dan Microsoft Powerpoint) yang ditulis oleh Gumulya Sonny, dkk (2020: 43), slip gaji juga dibutuhkan untuk mencetak gaji pada bulan dan tahun tertentu.

Sebelum membuat slip gaji, perlu dipahami terlebih dahulu format susunan slip gaji, yaitu:

1. Nama dan logo perusahaan

Nama dan logo perusahaan menjadi komponen yang penting untuk menunjukkan identitas asli perusahaan. Selain nama dan logo perusahaan, adapun identitas lain yang tercantum seperti email resmi, nomor resmi, logo atau alamat lengkap perusahaan.

2. Periode gaji

Periode gaji berfungsi untuk menjelaskan perihal tanggal penggajian sesuai dengan peraturan yang berlaku pada perusahaan.

3. Identitas karyawan

Data karyawan yang umumnya tercantum sebagai identitas adalah Nomor Induk Karyawan (NIK), nama lengkap, posisi atau jabatan, dan departemen terkait karyawan.

4. Nominal gaji

Nominal gaji adalah detail nilai upah berupa tunjangan, gaji pokok, insentif, lembur, serta bagian lainnya yang diberikan pihak perusahaan.

5. Informasi pajak

Informasi pajak merupakan komponen slip gaji yang merujuk pada nominal gaji karyawan.

Format Slip Gaji. (Foto: https://www.flickr.com)

Contoh Slip Gaji

Nah, setelah mengetahui cara membuat slip gaji beserta format susunannya, berikut contoh slip gaji yang dapat kamu jadikan sebagai referensi.

Contoh Slip Gaji. (Foto: https://www.flickr.com)

Sekian contoh slip gaji sederhana yang mudah dibuat untuk karyawan. Semoga informasi ini bermanfaat! (CHL)