Contoh Surat Kuasa dan Cara Membuatnya yang Baik dan Benar

Konten dari Pengguna
17 Maret 2021 18:17 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
sumber: pixabay
zoom-in-whitePerbesar
sumber: pixabay
ADVERTISEMENT
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), surat kuasa adalah surat yang berisi tentang pemberian kuasa kepada seseorang untuk mengurus sesuatu. Surat kuasa digunakan ketika kamu secara pribadi tidak dapat mengurus dokumen legal atau mengambil sesuatu di Lembaga resmi negara, sehingga kamu harus menunjuk orang lain untuk mengurus hal tersebut berbekal dengan surat kuasa.
ADVERTISEMENT
Surat kuasa sering dianggap sepele, tetapi sangat penting fungsinya karena dapat menjadi bukti pemberian kuasa kepada seseorang untuk menggantikan tugasnya. Misalnya, kamu ingin mengurus pajak harta pribadi tetapi kamu sedang sakit. Maka kamu dapat memberikan kuasa kepada orang lain untuk menggantikan tugas kamu melalui surat kuasa.
Pemberi dan penerima surat kuasa dapat berupa nama seseorang, pemangku jabatan, ataupun organisasi atau perusahaan tertentu. Surat kuasa juga memiliki ciri-ciri khusus dan spesifik seperti berisi pemberian kuasa/wewenang kepada seseorang untuk menggantikan si pemberi kuasa melakukan tugasnya. Lantas, apa saja jenis-jenis surat kuasa?

Jenis-Jenis Surat Kuasa

Berdasarkan fungsi dan tujuannya, terdapat 6 jenis contoh surat kuasa yang perlu kamu ketahui:
1. Surat kuasa umum
ADVERTISEMENT
Surat kuasa umum diperlukan untuk mengalihkan kuasa untuk kepentingan umum, seperti mengambil uang atau harta kekayaan.
Berikut contoh surat kuasa umum:
sumber: id.theasianparent.com
2. Surat kuasa kedinasan
Surat kuasa kedinasan diberikan kepada orang atau pemangku jabatan tertentu untuk menjalankan tugas atas nama pimpinan atau organisasi.
3. Surat kuasa perantara
Surat kuasa perantara diperlukan untuk mewakilkan agen perdagangan, broker, atau makelar tertentu untuk melakukan suatu hal di bawah hukum.
4. Surat kuasa insidentil
Surat kuasa insidentil diberikan kepada seseorang yang masih memiliki hubungan darah dengan pemberi kuasa. Nantinya, pemberi kuasa tidak boleh memberikan kuasa lagi kepada orang yang sama dalam kurun waktu setahun ke belakang.
5. Surat kuasa istimewa
Surat kuasa istimewa diberikan ketika pemberi kuasa tidak dapat mengurus urusan penting pada kondisi tertentu.
ADVERTISEMENT
6. Surat kuasa khusus
Surat kuasa khusus mencakup kegiatan tertentu yang dialihkan kepada penerima kuasa dan wajib untuk melampirkan kegiatan apa saja yang diwakilkan dalam surat.
Berikut cara yang dapat gunakan ketika ingin membuat surat kuasa yang baik dan benar:
Sekian contoh surat kuasa beserta caranya, semoga bermanfaat! (CL)