Konten dari Pengguna

Cornelis de Houtman: Kisah dan Perjalanan Hidupnya di Indonesia

19 Juli 2021 17:48 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Cornelis de Houtman. Sumber: flickr.com
zoom-in-whitePerbesar
Cornelis de Houtman. Sumber: flickr.com
ADVERTISEMENT
Cornelis de Houtman merupakan sosok yang cukup berjasa dalam proses pembukaan jalan penjajahan VOC di Indonesia. Pria kelahiran 2 April 1565 ini datang ke Indonesia dalam dengan tujuan melakukan ekspedisi dagang Belanda ke Hindia Timur. Misi dagang yang dibawa oleh Cornelis menjadi cikal bakal VOC yang akhirnya menjajah bangsa Indonesia.
ADVERTISEMENT

Kisah dan Perjalanan Hidup Cornelis de Houtman di Indonesia

Cornelis de Houtman. Sumber: picryl.com
Berdasarkan buku Semua untuk Hindia karya Iksaka Banu (2014), Cornelis de Houtman terkenal dengan sifat kejamnya. Ia selalu bersikap semena-mena kepada Kesultanan Banten hingga akhirnya diusir. Tidak hanya itu, ia juga terkenal dengan kekejamannya saat berada di Madura hingga akhir mati dalam perlawanan bersama Laksamana Malahayati dari Aceh.
Cornelis de Houtman memang terkenal sebagai penjajah Belanda dengan reputasinya sebagai pedagang Hindia Belanda yang datang ke Indonesia untuk mencari rempah-rempah. Sifat buruk Cornelis sudah terlihat sejak ia masih berada di Eropa. Hal ini terbukti pada saat ia dipenjara oleh bangsa Portugis pada awal tahun 1950-an akibat melakukan percobaan mencuri peta rahasia pelayaran Hindia Timur.
ADVERTISEMENT
Pada tahun 1596, Cornelis tiba di Banten dan mulai menjalin hubungan dagang dengan pemimpin Jawa, Sumatera, dan Bali. Sejak itulah, Banten menjadi kepulauan rempah-rempah paling menggiurkan di dunia dan praktik kolonialisme Belanda di Indonesia dimulai.
Merapat di Bandar dagang milik Kesultanan Banten, Cornelis langsung terperangah saat melihat suasana pelabuhan yang sangat riuh dan sibuk. Sebenarnya awal kedatangan Corneli disambut baik dengan penduduk setempat. Bahkan ia hampir berhasil menunaikan misinya untuk membeli rempah-rempah yang dibutuhkan. Sayangnya kehadiran orang-orang Belanda yang belum lama berada di Banten justru malah bertingkah buruk sehingga penduduk setempat menjadi benci dengan orang-orang asing.
Akibatnya misi Cornelis di Banten tepaksa gagal. Meski begitu, ia termasuk orang Belanda pertama yang berhasil membuka dan menemukan jalur armada dan tiba di negeri yang kaya akan rempah-rempah ini. Jadi, dapat dikatakan bahwa Cornelis de Houtman merupakan perintis dan pembuka jalan kolonialisme Belanda di Nusantara. (Anne)
ADVERTISEMENT