Corona di Indonesia Beserta Fakta yang Ada

Corona di Indonesia. Foto: Kumparan

Seperti yang telah diprediksi dari jauh-jauh hari bahwa penambahan pasien baru positif Corona di Indonesia menembus rekor dalam beberapa hari berturut-turut.

Meskipun demikian, ada fakta-fakta yang mengungkapkan bahwa meroketnya penambahan kasus virus corona sebenarnya sudah diprediksi sebelumnya.

Beberapa Fakta Mengenai Corona di Indonesia

Tes COVID-19

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, tes COVID-19 baik dengan sistem Real Time Polymerase chain reaction (RT-PCR) maupun tes cepat molekukuler bertambah signifikan. Jumlah penambahan pasien positif ini jauh lebih banyak dibandingkan rata-rata sejak kasus COVID-19 mewabah yakni di bawah 3.000 specimen per hari. Positive rate COVID-19 di Indonesia posisi terakhir adalah 13%. Artinya dari 100 orang yang melakukan uji tes, 13 di antaranya positif virus COVID-19.

Tingginya Angka ODP

Hingga hari ini jumlah orang dalam pemantauan (ODP) COVID-19 di Indonesia masih tinggi, belum lagi ditambah Pasien Dalam Pengawasan (PDP). ODP dan PDP menjadi prioritas dalam menjalani tes COVID-19, baik dalam bentuk rapid test maupun tes yang lebih valid seperti RT-PCR dan TCM.

Lonjakan Pasien

Dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VIII DPR RI yang berlangsung secara daring, Pelaksana tugas Deputi II BNPB, Dody Ruswandi, mengatakan kenaikan jumlah orang positif COVID-19 ditargetkan hingga 40 ribu pasien. Menurutnya, kenaikan tersebut dilakukan agar penyelesaian pandemi virus corona bisa lebih cepat dilakukan.

Uji tes COVID-19 Rendah

Meski uji tes dilakukan lebih agresif dan bertambah signifikan, namun sebenarnya itu masih sedikit. Berdasarkan data Worldometers, dalam 1 juta populasi hanya 805 orang Indonesia yang menjalani uji tes.

Ini merupakan salah satu rasio tes COVID-19 terhadap populasi yang terendah di dunia. Sementara yang tertinggi adalah Amerika Serikat (AS) yang sudah melakukan 13,47 juta tes.

Corona di Indonesia berada di urutan 23 di antara seluruh negara di dunia dalam hal total pasien positif COVID-19. Kemungkinan akan ada penambahan yang itu artinya Indonesia naik ke urutan lebih tinggi lagi tapi kita tetap tidak boleh putus harapan.

(RN)