Konten dari Pengguna

Coronavirus Ada di Permukaan Benda, Waspada dan Tenang!

12 Oktober 2020 20:20 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Corona.Sumber:Indra Fauzi-Kumparan.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Corona.Sumber:Indra Fauzi-Kumparan.com
ADVERTISEMENT
Coronavirus masih terus aktif menjangkiti manusia di seluruh belahan dunia. Berbagai negara, termasuk Indonesia terus berupaya melakukan pencegahan mulai dari PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar, penerapan protokol kesehatan, hingga pengembangan Vaksin Merah Putih.
ADVERTISEMENT
Kesalahpahaman masyarakat atas diberlakukannya new normal atau normal baru serta hoax mengenai konspirasi coronavirus ini turut memperkeruh keadaan. Dilansir dari Covid19.go.id, saat ini total kasus terinfeksi COVID-19 di Indonesia mencapai 336.716 dengan 258.529 pasien sembuh dan 11.935 pasien meninggal dunia.
Perlu Anda tahu bahwa COVID-19 tidak hanya ditemukan pada droplet manusia. Namun, coronavirus ini juga memungkinkan terdapat pada benda-benda di sekitar Anda. Ada beragam tes COVID-19 pada permukaan benda yang dilakukan oleh instansi di luar negeri. Berapa lama virus corona ini dapat bertahan di permukaan benda dan benda apa saja yang memungkinkan adanya virus ini? Berikut ulasannya.

Coronavirus pada Permukaan Benda

Dilansir dari video SciShow, terdapat pernyataan bahwa virus yang disebabkan oleh SARS dan MERS ini dapat bertahan pada lingkungan tertentu dalam waktu lebih dari seminggu bahkan sampai empat minggu jika lingkungan tersebut dingin. Oleh karena itu, beberapa peneliti melakukan SWAB Test pada beberapa permukaan benda.
ADVERTISEMENT
Sebuah studi dari New England Journal of Medicine mengatakan bahwa virus corona dapat hirup pada baja dan plastik selama 72 jam, meskipun tingkat kemungkinan hidupnya rendah. Namun, virus corona tak ditemukan pada kardus setelah 24 jam.
Anda tak perlu cemas dan terlalu ketakutan. Pasalnya, penelitian ini juga mengatakan bahwa perlu virus yang cukup untuk menginfeksi seseorang. Walaupun jumlah virus dapat mati setelah 24 jam atau seminggu kemudian, manusia harus tetap menjaga kebersihan dengan siap sedia desinfektan. Baik itu desinfektan pembersih benda, sabun cuci tangan, maupun hand sanitizer. Hal yang harus di waspadai adalah gagang pintu rumah, pintu supermarket, ataupun kantor. Hindari menyentuh wajah dan makanan sebelum cuci tangan.
Jadi, tetap waspada dan konsisten menjaga kebersihan, ya! Ini demi kesehatan keluarga, Indonesia, dan dunia. (AA)
ADVERTISEMENT