Coronavirus Atau Norovirus? Jangan Sampai Salah Berikut Ini Perbedaannya!

Konten dari Pengguna
26 Oktober 2020 9:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Coronavirus atau Norovirus?  Foto : foodsafetynews
zoom-in-whitePerbesar
Coronavirus atau Norovirus? Foto : foodsafetynews
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Coronavirus belum juga usai, ternyata ada Norovirus yang baru-baru saja ditemukan. Lalu, apa itu Norovirus? Dikutip dari laman CDC, penyakit Norovirus sering juga disebut dengan nama lain, seperti keracunan makanan dan flu perut. Penyakit Norovirus tidak berhubungan dengan flu (influenza).
ADVERTISEMENT
Norovirus sendiri merupakan virus yang tergolong dalam kelompok virus Caliciviridae. Virus ini memberikan reaksi infeksi pada tubuh dalam 24 jam. Jadi, tergolong cepat mengeluarkan gejala setelah seseorang terpapar virus.

Berikut Ini Perbedaan Coronavirus dan Norovirus!

Norovirus juga mulai muncul di Indonesia, seperti yang dilaporkan oleh peneliti Indonesia dalam Jurnal of Medical Virology bulan Mei 2020. Penelitian tersebut menunjukkan bahwa dari 91 sampel feses yang diperiksa terdapat 14 sampel atau 15,4 persen yang mengandung Norovirus.
Medium Penyebaran
Norovirus itu disebarkan lewat makanan atau dalam dunia medis disebut dengan 'food borne'. Jadi, seseorang bisa terinfeksi Norovirus dengan mengonsumsi makanan yang tercemar virus. Sedangkan, COVID-19 itu menyebar melalui droplet orang yang terinfeksi.
Beda Gejala yang Timbul
ADVERTISEMENT
Gejala yang timbul ketika seseorang mengalami keracunan makanan yang terpapar Norovirus antara lain demam, nyeri perut, diare, mual, dan muntah. Sedangkan penyebab COVID-19, gejala yang diperlihatkan adalah demam, batuk, sesak napas, tidak bisa menghirup aroma, tidak bisa mengecap rasa, sakit tenggorokan, diare, kelelahan, sakit kepala, atau ruam pada kulit.
Cara Pencegahan
Untuk menghindari kontak dengan Norovirus, disarankan agar selalu memastikan kualitas makanan yang dimakan terjaga selalu dan rajin cuci tangan pakai sabun. Pencegahan COVID-19, dengan menjalankan protokol kesehatan seperti menggunakan masker dengan benar, rajin cuci tangan dengan sabun, menjaga jarak aman, dan memastikan ventilasi udara di dalam ruangan berjalan dengan baik.
Cara Penanganan
Norovirus biasanya diatasi dengan antibiotik. Namun, antibiotik tidak bisa efektif untuk menangkal infeksi virus. Menangani Coronavirus biasanya hanya dilakukan untuk meredakan gejala. Sementara itu, tubuh akan bekerja sendiri untuk menanganinya.
ADVERTISEMENT
Untuk bisa membedakan apakah seseorang terkena Norovirus atau Coronavirus hanya mampu ditentukan dengan pemeriksaan dokter.
(RN)