COVID-19: Media Penularan yang Harus Diperhatikan

Konten dari Pengguna
2 November 2020 8:50 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi coronavirus. Foto: Dok. Kemenkes
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi coronavirus. Foto: Dok. Kemenkes
ADVERTISEMENT
COVID-19 yang dikenal juga sebagai coronavirus merupakan salah satu virus penyebab pandemik yang baru-baru ini merebak dan menginfeksi hampir di seluruh dunia. Cara penyebaran virus COVID-19 yang terbilang cukup umum dan mudah dijumpai membuat virus ini mudah menular dan menyebar ke lain tempat.
ADVERTISEMENT

Media Penyebaran Virus COVID-19 yang Harus Segera Diwaspadai

1. Transmisi Udara
Penularan virus udara dapat terjadi di berbagai kegiatan manusia sehari-hari. Misalnya saja kontak yang berlangsung antara dua manusia atau lebih yang dapat dilakukan kapan saja dan dimana saja membuat penularan virus COVID-19 semakin melejit jika tak segera diambil tindakan pencegahan lebih awal. Virus ini dapat menyebar dengan kontak antara seseorang yang terinfeksi COVID-19 dengan orang yang belum terinfeksi.
Ilustrasi penyebaran COVID-19 melalui udara. Foto: Dok. Pixabay
Penularan melalui udara ini dapat disebut sebagai penularan virus corona yang cukup masif karena virus yang berterbangan dari seseorang saat berbicara, batuk, dan bersin menjadi media penyebaran virus yang cukup masif. Dari adanya penemuan ini, peraturan untuk menjaga jarak antar orang minimal 6 kaki atau kira-kira 1 meter menjadi sebuah solusi untuk menekan jumlah penyebaran virus ini.
ADVERTISEMENT
Penyebaran virus COVID-19 melalui udara ini menunjukkan virus COVID-19 dapat bertahan di udara bahkan hinggap dan menginfeksi orang-orang. Virus yang terkandung di dalam aerosol atau titik-titik cairan berukuran kecil yang melayang di udara. Menurut penelitian yang diterbitkan dalam The New England Journal of Medicine pada 17 Maret, lama virus dapat tetap hidup di dalam udara adalah hingga 3 jam.
2. Melalui Permukaan Obyek
Virus dapat menyebar dengan menyentuh benda atau permukaan dengan virus yang ada dari orang yang terinfeksi, dan kemudian menyentuh mulut, hidung, atau mata. Kontaminasi virus dalam permukaan benda ini memiliki peran besar terhadap penyebaran virus COVID-19. Tanpa sadar banyak orang menyentuh permukaan obyek yang ternyata sudah terinfeksi virus.
Contoh permukaan gagang pintu yang menjadi penyebaran COVID-19. Foto: Dok. Pixabay
Berikut ini daya tahan virus terhadap masing-masing benda yang sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari, yaitu:
ADVERTISEMENT
Nah jadi, jika kita sedang berada di luar rumah, jangan lupa untuk sering-sering mencuci tangan ya untuk menghindari transmisi virus COVID-19! (LA)